Kamis, 10 Mei 2012

100 Bulog Mart akan dibuka


Perum Bulog menargetkan membuka 100 Bulog Mart, toko ritel moderen, hingga akhir tahun ini dan diharapkan ke depan bisa mencapai 1.700 Bulog Mart di seluruh Indonesia.

Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan Bulog Mart akan fokus memasarkan bahan pokok terutama beras, gula, dan minyak goreng. Nantinya, produk yang dijual bisa berkembang ke sembako lainnya, seperti cabai dan lain-lain.

 "Tidak hanya mengutamakan ritelnya, tetapi harus ikut menjaga kestabilan harga. Yang jelas, harga tiga sembako utama harus lebih murah ketimbang di pasar," ujarnya pada saat peringatan HUT Bulog ke-45, hari ini, Kamis 10 Mei 2012.

Bulog sudah meresmikan lima Bulog Mart di Bandung, Malang, Bandar Lampung, Makasar, dan Semarang. Hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan membuka 100 Bulog Mart dengan investasi Rp100 miliar. Nantinya, Bulog Mart bisa dimanfaatkan untuk operasi pasar sembako.

Bulog Mart tersebut memanfaatkan kantor divre regional (divre), subdivre, aset Bulog yang sebagian besar memiliki lokasi strategis, dan gudang. "Lokasi aset Bulog sebagian besar strategis, seperti subdivre di Palembang di depan Hotel Novotel," ujarnya.

Pihaknya menargetkan omzet Rp7 juta per hari per Bulog Mart. Nilai tersebut dinilai masih kecil dibandingkan dengan nilai pengadaan beras yang mencapai Rp 277,2 miliar per hari. "Jika ini bisa mejadi distributor beras, nilai trasaksinya bisa lebih besar dari itu."

Menurut dia, bisnis hilir terbaru itu tidak mengganggu pasar tradisonal, karena akan bekerja sama dengan masyarakat.

Sumber : Bisnis Indonesia