Jumat, 30 Agustus 2013

Bulog Belum Kantongi Izin Impor Kedelai Surat izin bagi para importir akan keluar pada pekan ini.

Kementerian Perdagangan berjanji akan menyelesaikan surat perizinan impor (SPI) kedelai bagi puluhan importir, termasuk kepada Perum Bulog.

Namun, Dirut Bulog, Sutarto Alimoeso, kepada VIVAnews, Jumat 30 Agustus 2013, mengaku belum mendapatkan surat tersebut. "Sampai kemarin sore, kami mengecek dan kelihatannya belum diberi. Suratnya belum ada. Ya, pagi ini kami akan mengecek ulang," kata dia.

Sutarto mengatakan, Bulog belum mengetahui kapan mereka akan memasok kedelai dan berapa besarnya. Sebab, mereka belum menerima surat tersebut. BUMN ini akan menyikapi perizinan impor itu jika sudah mendapatkan suratnya.

"Tentunya, kami akan mempelajari eksportir itu dapat kedelai dari mana saja. Apalagi, sekarang waktunya sudah mepet. Kami akan mencari mana yang menjual kedelai," ujarnya.

Lalu, dia menjelaskan bahwa pengadaan kedelai impor di Indonesia tidak bisa dilakukan secara singkat. Sebab, semuanya itu memerlukan waktu, seperti ketersediaan kedelai di negara pemasok.

"Bisnis kan, timing. Kapan kedelai diproduksi di negara asal. Kapan ada waktunya jual dan panen. Kondisi itu yang kami perlukan sejak awal. Pengadaan ini tidak serta-merta dilakukan secara singkat," kata dia.

Kendati demikian, Sutarto menuturkan, Bulog telah mengontak negara-negara produsen kedelai seperti Amerika Serikat tentang importasi bahan pangan ini. "Kami sudah mengontak AS, India, dan Brasil," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengatakan, pemerintah akan mengurus perizinan impor kedelai bagi 22 importir, termasuk perusahaan pelat merah ini. Perizinan memasok kedelai dari luar negeri ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga hingga akhir tahun ini. Surat izin bagi para importir akan keluar pada pekan ini.

"SPI Bulog? Minggu ini, sebelum Jumat, semuanya keluar," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, usai mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa lalu.

Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/440269-bulog-belum-kantongi-izin-impor-kedelai

Kamis, 22 Agustus 2013

Al-Muthaffifin (Orang-orang Yang Curang Dalam Timbangan)

Masjid Al Hijrah Subdivre Banyumas

Ancaman Bagi Al-Muthaffifiin (1-6)
Allah memulai surat dengan suatu ancaman bagi orang–orang yang curang dalam timbangan (al-muthaffifin) dengan kalimat “wail” artinya celakalah, suatu indikasi bahwa mereka akan mendapatkan azab yang pedih . Siapakah al-muthaffifin dan mengapa diancam demikian? Mereka adalah orang-orang yang jika menerima takaran mereka minta ditambah dan jika mereka menimbang atau menakar mereka mengurangi. Merekalah orang-orang yang curang dalam jual beli, mereka tidak beriman dengan adanya hari kiamat, hari kebangkitan, hari yang sangat besar, hari pertanggungjawaban atas apa yang diperbuat.
Tempat Catatan Bagi Orang-orang Kafir (7-17)
Kemudian Allah menjelaskan bahwa catatan perbuatan orang-orang durhaka terdapat dalam daftar keburukan dan di simpan dalam buku khusus bernama “sijjin” (kumpulan buku-buku para syetan dan orang-orang kafir). Mereka itulah yang mendustakan para rasul dan risalahnya. Sifat-sifat mereka ada tiga: a). mu’tad (melampaui batas dan selalu melanggar huku-hukum Allah). b). astim (bergelimang dosa, dengan menkonsumsi barang haram, berbicara bohong, mengkhianati amanah, dan lain sebagainya. c). Jika dibacakan Al-Qur’an, mereka mengatakan bahwa itu hanya dongeng orang-orang terdahulu, itu bukan wahyu dari Allah SWT.
Pada ayat berikutnya Allah lalu menjelaskan sebab-sebab mengapa mereka mengejek Al-Qur’an di antaranya, banyaknya dosa yang telah menutup hati mereka dari keimanan kepada Al-Qur’an sehingga mereka tidak mau menerima kebenaran dan kebaikan. Karenanya mereka jauh dari rahmat Allah sehingga mereka kelak dilemparkan ke dalam api neraka yang paling bawah. Dan dikatakan kepada mereka, “inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan“.
Tempat Catatan Bagi Orang-orang Beriman (18-24)
Allah menceritakan bahwa buku perbuatan orang-orang beriman berada di tempat paling tinggi, dikumpulkan dalam tempat khusus bernama ‘illiyyiin. Setiap catatan disaksikan oleh para malaikat yang sangat dekat kepada Allah. Adapun gambaran kenikmatan yang dicapai mereka yang beruntung ini Allah sebutkan pada ayat-ayat berikutnya: a). Mereka berada dalam kenikmatan yang luar biasa, tidak pernah mereka alami sebelumnya. Keindahan dipan-dipan yang mereka tempati dan seluruh interior kamarnya di surga benar-benar tak terhingga, tak terlukis dengan kata-kata. b). Wajah mereka berseri-seri, putih bersinar. c). Minuman mereka khamar yang tidak memabukkan, cirinya ada empat: (1) makhutum, tempatnya dilak atau distempel khusus, sebagai tanda kemulyaan. (2) khitaamuhu misk artinya setelah minum terasa mencium semerbak wangi kesturi. (3) Minuman itu menjadi rebutan para penghuni surga. (4) Campurannya khamar murni dari tasnim (minuman kebanggaan ahli surga).
Ejekan Allah Terhadap Orang-orang Kafir (29-32)
Allah menceritakan ejekan orang-orang kafir – seperti; al Walid bin Mughirah, ‘Ubah bin Abi Mu’ith, al-’Ash bin Wail, al-Aswad bin ‘abd Yaghut, al-’Ash bin Hisyam, Abu Jahal dan an-Nadhr bin al-Harist- kepada orang-orang beriman – seperti; ‘Ammar, Khabbab, Shuhaib dan Bilal – selama di dunia: (a) Mereka suka menertawakan orang-orang beriman. (b) Bila melihat orang-orang beriman, mereka suka mengedip-ngedipkan matanya dengan nada mengejek sambil berkata: “lihatlah mereka mencapekkan diri dan menjauhkan kenikmatan duniawi hanya sekedar mencari pahala!” (c) Bila berkumpul dengan kawan-kawan mereka menampakkan kegembiraan. (d) Selalu menyebut bahwa orang-orang beriman itu adalah orang-orang sesat.
Hiburan Allah Bagi Orang-orang Beriman (33-36)
Di akhir surat ini Allah menggambarkan hiburan bagi mereka yang beriman, kelak di surga: Pertama, bahwa perbuatan mereka itu ternyata tidak dibiarkan berlalu begitu saja. Melainkan dicatat secara ketat oleh para malaikat yang mengawasi. Dan semuanya akan mendapatkan balasan yang setimpal. Kedua, Allah berkata kepada penghuni surga: perhatikan, sekarang kalian berada di atas dipan-dipan yang indah sambil menertawakan mereka menderita dalam neraka, dulu mereka telah menertawakan kalian selama di dunia. Ketiga, Allah bertanya kepada penghuni surga: sudahkah kamu saksikan bahwa orang-orang kafir benar-benar menerima akibat perbuatannya yang keji dan kejam selama di dunia? Suatu pernyataan yang merendahkan derajat mereka dan memulyakan penghuni surga. Itulah ganjaran yang pantas diterima oleh orang-orang kafir dan orang-orang melampui batas dalam berbuat dosa. Wallahu a’lam bishshawab.

Rabu, 14 Agustus 2013

Kegiatan Bulogmart Subdivre Banyumas

 Persiapan Posko Mudik
 Pasar Murah Ramadhan 1434 H
 Pasar Murah Ramadhan 1434 H
 Pasar Murah Ramadhan 1434 H
 Rest Area Mudik 1434 H
 Persiapan Posko Mudik Lebaran 1434 H
 Pasar Murah Ramadhan 1434 H
 Pasar Murah Ramadhan 1434 H
Beras Premium IR 64

Senin, 12 Agustus 2013

Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Bulog Perlu Dijadikan Kementerian

Presiden PHP (Perjuangan Hukum & Pembangunan) Aldian Pinem (foto) mengatakan, dalam mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran, maka pemerintahah hasil Pemilu 2014 perlu menjadikan Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi satu kementerian.
“Apalagi, masalah pengadaan daging lembu/sapi yang cenderung harganya selalu melonjak menjelang hari-hari besar keagamaan,”katanya kepada Suara Nasional di Medan, kemarin.
Menurutnya, dengan sistem perdagangan Indonesia masuk dalam “Pasar Bebas” yang tidak bisa dielakkan pemerintah, sehingga terjadinya pelonjakan harga Sembako.
Hal yang dapat diterapkan pemerintah dalam menekan kenaikan harga Sembako, lanjutnya, membuat “Operasi Pasar” dengan cara mengimpor bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat. Yakni, melalui pesawat udara.
“Jadi, dengan adanya Kementerian Bulog, maka kementerian ini bersifat independen/merdeka, sehingga tidak terikat lagi dengan kementerian-kementerian lain dalam menstabilkan harga pasar. Sisi lain, dengan keberadaan Bulog sebagai kementerian independen, maka kalangam pedagang tidak sesuka hatinya lagi menetapkan harga kebutuhan pokok masyatakat,” jelas Presiden PHP yang juga advokat kondang.
Dikemukakan kandidat Doktor Ilmu Hukum pada satu universitas terkemuka di Jakarta ini, saat ini ada kecenderungan bahwa keberadaan Bulog hanya menyalurkan beras bagi warga miskin (Raskin) ke daerah-daerah dan tidak dilibatkan dalam mengantisipasi kondisi genting seperti naiknya harga daging lembu/sapi.
Untuk itu, katanya, Bulog harus diberikan kewenangan dalam menyediakan Sembako yang bersifat merdeka. Sehingga, Bulog tidak lagi ketergantungan dengan kementerian-kementerian lainnya.
“Saya yakin, jika Bulog diberikan peran yang besar dan independen, maka gejolak harga di pasaran menjelang datangnya hari-hari besar keagamaan akan dapat diredam, karena mampu menstabilkan harga-harga,” ujarnya. (ral)

Sumber :  http://www.suaranasionalnews.com