Sedekah yang dikeluarkan, baik
banyak maupun sedikit akan mendapatkan ganjaran mulia baik ketika di dunia
lebih-lebih di akhirat.
Manfaatnya di dunia antara lain.
Pertama,Membersihkan
harta. Rasul bersabda, “Lindungi harta kamu dengan zakat, obati sakitmu dengan
sedekah, dan hadapi gelombang hidup dengan tawadhu kepada Allah dan doa.“
(Al Baihaqi).
Kedua,
Membersihkan-badan.“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan
mensucikan mereka“ (Taubah 103).
Ketiga, Menolak
bencana dan penyakit. Rasul bersabda “Obatilah orang sakit di antara kalian
dengan bersedekah.“ (HR.Baihaqi).
Hadist lain, Rasul menegaskan “Sedekah akan menutup tujuh puluh pintu keburukan“ (HR.Thabrani ). Tutur Ibnul Qayyim, “Sedekah mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam menolak bencana, meskipun berasal dari orang yang suka berbuat maksiat atau kezaliman, bahkan dari seorang kafir sekalipun. Hal ini diketahui oleh semua orang. Mereka semua mengakuinya karena telah mencobanya.“
Hadist lain, Rasul menegaskan “Sedekah akan menutup tujuh puluh pintu keburukan“ (HR.Thabrani ). Tutur Ibnul Qayyim, “Sedekah mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam menolak bencana, meskipun berasal dari orang yang suka berbuat maksiat atau kezaliman, bahkan dari seorang kafir sekalipun. Hal ini diketahui oleh semua orang. Mereka semua mengakuinya karena telah mencobanya.“
Keempat,
Memberikan kegembiraan kepada orang-orang miskin dan meringankan kesusahan
mereka. Rasul bersabda “Amal yang paling disukai Allah ialah kegembiraan yang
engkau masukkan dalam hati seorang Muslim, menghilangkan kesusahannya, melunasi
utangnya, atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama
saudaraku untuk suatu hajat lebih aku sukai daripada beriktikaf di masjid
ini selama sebulan.“ Sebagian ulama menyatakan, “Sedekah merupakan sarana
pendekatan diri kepada Allah Ta’ala yang paling utama. Sedekah lebih utama
daripada jihad, terlebih bersedekah di saat paceklik melanda,apalagi bersedekah
kepada keluarga dan kerabat. Sedekah juga lebih utama daripada haji, karena haji
bersifat individual, sedangkaan sedekah bersifat sosial.”
Kelima, Mendatangkan keberkahan harta dan kelapangan rezeki. “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya.“ (Saba 39).
Kelima, Mendatangkan keberkahan harta dan kelapangan rezeki. “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya.“ (Saba 39).
Keenam,
Mengundang rezeki. Setiap pagi malaikat berdoa, “Ya Allah berikan
ganti kepada orang yang berinfak.“ Rasul bersabda “Undanglah rezeki
kalian dengan bersedekah.“ Nabi memberi nasehat kepada Bilal, salah seorang
sahabat yang tergolong miskin. “Nafkahkanlah, wahai Bilal, dan jangan takut
dikurangi oleh Penguasa Arsy“ (HR.Al Bazzar). “Nafkahkanlah, maka Allah memberi
nafkah kepadamu“ (HR.Thabrani). Juga dalam hadis lain Rasul menerangkan,
“Sedekah tidak mengurangi harta. Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba
dengan ampunan, melainkan kemuliaan. Dan tidaklah seseorang bertawadhu
karena Allah, melainkan Dia meninggikan derajatnya“ (HR.Muslim).
Ketujuh, Menjadi orang yang beruntung. Allah berfirman “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,mereka itulah orang-orang yang beruntung“ (Al Hasyr 9). Rassul SAW bersabda “Memberi sedekah, menganjurkan kebaikan, berbaktti kepada orang tua, dan silaturrahmi dapat mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan,menambah berkah umur, dan menolak kejahatan“ (HR.Abu Na’im).
Ketujuh, Menjadi orang yang beruntung. Allah berfirman “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,mereka itulah orang-orang yang beruntung“ (Al Hasyr 9). Rassul SAW bersabda “Memberi sedekah, menganjurkan kebaikan, berbaktti kepada orang tua, dan silaturrahmi dapat mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan,menambah berkah umur, dan menolak kejahatan“ (HR.Abu Na’im).
Kedelapan,
Menolak kematian yang buruk. asul bersabda “ Sedekah itu dapat meredam murka
Rabb dan menolak kematian yang buruk(HR.Tirmizi).
Manfaatnya di akhirat,antara lain.
Pertama,
Meringankan hisab.
Kedua,
Memberatkan timbangan kebaikan (Simak Al Hadid 18 dan al Baqarah 261).
Ketiga, Menjadi
naungan bagi orang yang melakukannya dari dahsyatnya panas hari kiamat. Rasul
bersabda “Setiap orang berada dalam naungan sedekahnya hingga diputuskan
perkara diantara manusia.” “Naungan Mukmin pada hari Kiamat adalah sedekahnya,“
kilah Putra Luqman al Hakim. “
Keempat,
Dimudahkaan melewati ash-shirath.
Kelima,
Menaikkan derajat di surga.
Keenam,
Menghapuskan dosa dan kesalahan. Rasul SAW bersabda, “Puasa adalah perisai, dan
sedekah itu memadamkan kesalahan seperti air memadamkan api.” Nasehat Luqman al
Hakim kepada anaknya, ”Jika engkau melakukan suatu kesalahan, maka
bersedekahlah“
Ketujuh, Memadamkan murka Rabb. Rasul bersabda, “Sedekah secara diam-diam dapat meredam murka Rabb.“ Imam Zainal Abidin RA berkata, “Sedekah di malam hari akan memadamkan murka Rabb.“ Adi bin Hatim RA, ia berkata, ‘Aku mendengar Nabi SAW bersabda “Barang siapa diantara kalian mampu berlindung dari neraka walau hanya dengan separoh kurma, maka hendaklah ia melakukannya (bersedekah)“ (HR. Muslim). Rasul SAW berpesan pada kaum wanita, “Wahai kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah beristighfar karena aku melihat kalian adalah yang paling banyak menghuni neraka“ (HR.Bukhari dan Muslim).
Kedelapan, Salah satu amal yang bisa mendatangkan manfaat setelah seseorang meninggal. Rasul SAW bersabda, “Jika anak Adam mati, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang senantiasa mendoakannya.“ (HR.Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmizi).
Ketujuh, Memadamkan murka Rabb. Rasul bersabda, “Sedekah secara diam-diam dapat meredam murka Rabb.“ Imam Zainal Abidin RA berkata, “Sedekah di malam hari akan memadamkan murka Rabb.“ Adi bin Hatim RA, ia berkata, ‘Aku mendengar Nabi SAW bersabda “Barang siapa diantara kalian mampu berlindung dari neraka walau hanya dengan separoh kurma, maka hendaklah ia melakukannya (bersedekah)“ (HR. Muslim). Rasul SAW berpesan pada kaum wanita, “Wahai kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah beristighfar karena aku melihat kalian adalah yang paling banyak menghuni neraka“ (HR.Bukhari dan Muslim).
Kedelapan, Salah satu amal yang bisa mendatangkan manfaat setelah seseorang meninggal. Rasul SAW bersabda, “Jika anak Adam mati, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang senantiasa mendoakannya.“ (HR.Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmizi).
Kesembilan,
Mendapat pujian dari Allah.
Kesepuluh,
Mendapat rahmat Allah. Allah berfirman “Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat
dengan orang-orang yang berbuat kebaikan.“ Wallahualam. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar