Rabu, 06 April 2016

Harga Turun, Penanam Simpan Gabah



HARGA gabah di sejumlah wilayah bervariasi, Selasa (5/4). Di Temanggung, Jawa Tengah, memasuki musim panen, harga gabah melorot hingga Rp3.500 dari sebelumnya Rp4.000 per kilogram.

Akibatnya, sejumlah petani enggan menjual gabah. “Saya simpan dulu. Kalau harganya naik lagi, saya baru akan menjualnya,” kata Suwarti, 40, petani di Kelurahan Madureso, Temanggung.

Keputusan yang sama juga dipilih Safaul, 45, petani di Desa Balerejo, Kecamatan Tlogomulyo. “Saya tidak mau rugi lantaran harga gabah sekarang tengah menurun.”

Pria yang memiliki 1 hektare lahan itu pada musim panen kali ini hanya bisa membawa 4,8 ton gabah karena curah hujan yang masih tinggi. Padahal, jika cuaca mendukung, biasanya ia bisa panen hingga 7 ton gabah kering panen.

Kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Harga gabah terus meningkat.
“Harga gabah mencapai Rp4.200 per kilogram. Bahkan, ada petani yang menawarkan harga Rp4.700,” ungkap Sekretaris Kelompok Tani Nelayan Andalan Indramayu, Sutatang.

Ia menambahkan, tahun ini luas tanaman padi yang panen bertambah dari 30 ribu hektare menjadi 35 ribu hektare. “Cuaca sangat mendukung sehingga petani tidak terburu-buru menjual gabah ke tengkulak. Dengan kadar air yang lebih baik, gabah pun bisa dilego lebih tinggi,” tandas Sutatang.

Kabar gembira datang dari Banyumas, Jawa Tengah. Bulog setempat terus menggenjot penyerapan beras saat memasuki musim panen raya. Sampai kemarin, ada kontrak 4.500 ton dan beras masuk ke gudang mencapai 3.500 ton.

“Stok untuk melayani program beras sejahtera bisa mencukupi. Setiap hari ada 400 ton beras yang bisa diserap,” ungkap Humas Bulog Banyumas, M Priyono.

Sebaliknya, di Klaten, Bulog kesulitan menyerap gabah dan beras. Para tengkulak berani membeli gabah dan beras di atas harga patokan pemerintah.

Dari Surakarta, PT Perkebunan Nusantara IX berencana memperluas lahan khusus tanaman tebu hingga 1.000 hektare. “Perluasan lahan akan dijalankan tahun ini,” kata Direktur Keuangan PTPN IX, Herry Triyatno.

http://www.mediaindonesia.com/news/read/38523/harga-turun-penanam-simpan-gabah/2016-04-06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar