ISO 9000 itu apaan???
Jawabannya adalah Sistem Manajemen Mutu atw kalau bahasa susahnya adalah
Quality Management System. Hahahaha jawaban basi yah ?? Selamat datang di
bagian ke tiga tulisan tentang ISO 9000. Dibagian ini akan coba di bahas
pengertian ISO 9000 secara umum. So silahkan menyimak apa aja tentang ISO 9000
Terus knapa banyak perusahaan yang menerapkan system manajemen mutu di
perusahaannya?? Kalau jawabannya hanya karena tender, itu adalah bener terutama
di Negara tercinta kita INDONESIA. Tapi jawaban idealisnya adalah bahwa Sistem
Manajemen Mutu ISO 9000 menerapkan prinsip – prinsip dasar dalam pengelolaan
perusahaan yang baik.Cakupan system manajemen yang luas bukan hanya berkisar
tentang mutu atau kualitas produk menjadikan system manajemen mutu ISO 9000
sangat baik di terapkan dalam berbagai jenis perusahaan atau organisasi.
Organisasi?? Yah ISO 9000 juga dapat di terapkan pada pengorganisasian yang
terkait dengan pelayanan pelanggan ataupun organisasi sekolah. Disisi lain
penerapan ISO 9000 juga dapat di pilah – pilah sesuai dengan kebutuhan. Anda
dapat saja menerapkan prinsip system manajemen mutu ISO 9000 pada sebagain
proses organisasi. Dengan fleksibelitas dan manfaat yang ada maka system
manajemen mutu ISO 9000 ini dapat menjadi alat bagi pemilik perusahaan, jajaran
direksi ataupun tingkatan manajemen lainnya menerapkan pengelolaaan organisasi
sesuai dengan kaidah umum bisnis internasional. Cukup bingung?? Yuk kita telaah
satu – satu ISO 9000.
Secara sederhana, proses bisnis perusahaan dapat dikenali dengan cara
seperti berikut :
Cukup familiar?? Yah gambar diatas merupakan variasi dari skema inti
proses bisnis yang berlaku di mana saja yaitu input --> proses -->
output. Dengan prinsip melakukan nilai tambah pada sesuatu baik barang ataupun
jasa untuk menghasilkan keuntungan sebesar – besarnya dengan modal yang
sekecil-kecilnya.
Ok saya tahu ini baru mengenal teorinya, belum menyentuh aplikasinya
dalam ruang kerja ataupun kegiatan sehari-hari. Mohon sabar, karena teori ini
menjadi landasan kita dalam memahami proses – proses yang ada di perusahaan dan
bagaimana system ini bekerja. Silahkan siapkan secangkir kopi atau teh ditambah
penganan kecil baik berupa keripik, roti ataupun kacang dalam membahas hal ini
1 demi 1. Oh ya jangan lupa selesaikan pekerjaan ataupun tugas anda terlebih
dahulu sebelum membaca uraian berikutnya yang agak2 panjang dan menyita waktu.
Sehingga bagi anda yang bekerja, boss anda ga marah2 atau pun bagi anda yang
masih kuliah dosen anda tidak memberikan anda nilai C dikarenakan anda membaca
Sistem Manajemen Mutu padahal materi kuliah Manajemen Mutu tidak hanya ISO 9000
saja. Ataupun teman atau keluarga anda marah2 melihat anda melototin layar
monitor sekian lama karena terpana dengan tulisan ini hehehe narsis mode on.
Sejarah dan Penerapan ISO 9000
Tapi sebelumnya mari kita tahu ISO 9000 itu makhluk apa dengan membahas
sejarah ISO 9000.
Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:1987
Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 mulai di publikasikan secara luas pada
tahun 1987 dengan melakukan penekanan pada write what u do, do what u write.
Intinya adalah mari kita membiasakan diri dalam mencatat atau menulis. Silahkan
anda menulis proses atau aktivitas kegiatan anda dalam bekerja sehari – hari.
Kemudian anda melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang anda tulis. Heh !! kok
kayak orang kurang kerjaan?? Sekilas memang seperti orang kurang kerjaan akan
tetapi dapat dilihat maksud yang terkandung didalamnya bahwa ANDA DIBIASAKAN
UNTUK KONSISTENSI dalam pekerjaan anda. Karena anda menulis proses pekerjaan
anda, maka semua orang yang bisa membaca, dapat mengetahui proses pekerjaan
anda sehingga anda tidak bisa berkelit dan bermain silat lidah ketika anda melakukan
kesalahan. (dan saya yakin hampir seluruh orang yang bekerja di lingkungan anda
bisa membaca hehehe). Pada proses ini juga anda harus menulis apa yang telah
anda kerjakan. Bukan menulis proses yang anda kerjakan saja tapi juga mencakup
hasil – hasil pekerjaan.
See?? Anda menulis proses anda dalam sebuah prosedur (atau SOP/Standar
Operating Procedure), anda mengerjakan proses tersebut, kemudian anda
melaporkan apa yang anda kerjakan. Kalau anda melakukan kesalahan (dalam artian
tidak sesuai dengan prosedur anda) maka sang boss akan bersiap2 menjitak kepala
anda berdasarkan perbandingan atas prosedur dan hasil kerja anda. Tapi giliran
anda tidak melakukan kesalahan dalam pekerjaan, anda di anggap karyawan yang
patuh dan rajin bekerja sesuai prosedur(insya allah yah dianggap gitu, ga
berani jamin kalo semuanya dianggap gitu J).
Mari kita bersama – sama berdoa agar boss anda menghargai usaha anda untuk
melakukan pekerjaan sesuai prosedur dengan memberikan bonus yang besar .
Amiiiinnn.
Ini merupakan sebuah mekanisme check and recheck atas proses yang anda
kerjakan sehingga meminimalkan human error yang timbul (manusia ga lepas dari
salah dan dosa kan??)
Disisi persyaratan, pada ISO 9000:1987 dikenal 20 persyaratan /klausul
yang tercantum pada klausul 4 dengan mengikuti penomoran klausul 4.1;4.2…dst sd
4.20. Ada 3 jenis sertifikasi yang terkait dengan penerapan system pada
lingkungan perusahaan berdasarkan jumlah persyaratan yang diterapkan. Standar
dan mekanisme dasar system sangat dipengaruhi oleh standar militer amerika dan
standar system manajemen mutu inggris.
Terdiri dari 3 Sistem
- ISO 9001:1987 -- > QA di desain, pengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan
- ISO 9002:1987 --> QA di produksi, instalasi dan pelayanan
- ISO 9003:1987 --> QA di pengujian dan inspeksi akhir
- Dipengaruhi standar militer amerika
- ISO 9001:1987 -- > QA di desain, pengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan
- ISO 9002:1987 --> QA di produksi, instalasi dan pelayanan
- ISO 9003:1987 --> QA di pengujian dan inspeksi akhir
- Dipengaruhi standar militer amerika
Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:1994
Setelah mengalami proses KONSISTENSI pada system manajemen
terdahulu, maka pada tahun 1994 di tambahkan unsur PREVENTIVE. Tau kan
maksudnya?? Benar !! ini unsur PENCEGAHAN. Maksudnya apa?? Apanya yang
dicegah?? Yang pasti anda tidak di cegah untuk bekerja hehehe. Kita lihat
system manajemen yang diatas, udah ada konsistensi kan?ada proses check and
recheck? Nah bila anda menemukan kesalahan dilakukan suatu proses Tindakan
Koreksi (Corrective Action) trus ada kasus bahwa kesalahan itu selalu terulang,
bisa dikarenakan berbagai faktor baik faktor manusia atau pun faktor lainnya.
Pada system manajemen mutu ISO 9000:1994 ini, di terapkan proses pencegahan.
Lakukan prosedur untuk memastikan bahwa kesalahan tersebut tak terulang. Karena
kesalahan yang sering terjadi akan mengakibatkan biaya yang tersembunyi seperti
biaya perbaikan dan yang lebih mengkhawatirkan adalah rasa frustasi atas kesalahan
yang timbul.
Proses untuk melakukan pencegahan di lakukan dengan berbagai macam cara.
Baik berdasarkan pengalaman personil atau pun dengan brainstorming. Akan tetapi
di upayakan menggunakan teknik statitik terhadap pelaksanaan tindakan serta
hasil yang dilaksanakan.
Disisi persyaratan, pada ISO 9000:1994 masih terdapat 20 klausul dengan
perbedaan pada :
- QA pada tindakan preventive
- Prosedur mengikuti persyaratan
- Terlalu banyak aturan administrative
- Prosedur mengikuti persyaratan
- Terlalu banyak aturan administrative
Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000
Pada versi tahun 2000 ini, ISO membuat beberapa perubahan besar terkait
dengan persyaratan yang diminta dalam memenuhi Sistem Manajemen Mutu ISO 9000.
Model pendekatannya juga ditambah. Dari KONSISTENSI menuju PREVENTIVE
pada bagian ini ditambahkan CONTINOUS IMPROVEMENT / PERBAIKAN BERKELANJUTAN.
Yah setelah anda sudah mampu konsistensi dan preventive diharapkan perusahaan
anda dapat melakukan perbaikan - perbaikan sedikit demi sedikit atas proses dan
kinerja anda. Dan terkait persyaratan persyaratan yang pada awalnya terdiri
dari 20 klausul menjadi 8 klausul dan dari 8 klausul ini hanya klausul 4, 5, 6,
7, 8 yang mengandung persyaratan. Jadi pada persyaratan terdahulu ada klausul 4
yang berisi 20 klausul dengan penomoran 4.1 ; 4.2 ; ….dst sampai klausul 4.20
maka pada versi 2000 klausul2 tersebut di disebar pada klausul
Klausul 4 : Sistem Manajemen Mutu
Klausul 5 : Tanggung Jawab Manajemen
Klausul 6 : Manajemen Sumber Daya
Klausul 7 : Realisasi Produk
Klausul 8 : Pengukuran, Analisa dan Perbaikan Berkelanjutan
Klausul 5 : Tanggung Jawab Manajemen
Klausul 6 : Manajemen Sumber Daya
Klausul 7 : Realisasi Produk
Klausul 8 : Pengukuran, Analisa dan Perbaikan Berkelanjutan
Untuk Klausul 1 sampai klausul 3 bukan merupakan persyaratan, yang
terdiri dari :
- Klausul 1 : Skup / Ruang lingkup persyaratan :Keterangan tentang ruang lingkup persyaratan apakah menyeluruh atau hanya sebagian proses/produk/divisi
- Klausul 2 : Penjelasan Umum : Biasanya berisi penjelasan tentang perusahaan
- Klausul 3 : Definisi :Terkait definisi yang umum digunakan di perusahaan tapi tidak umum di gunakan oleh orang di luar perusahaan
Pada ISO 9000:2000 ini juga dikenal 8 prinsip manajemen mutu yang terdiri
dari :
- CUSTOMER FOCUS ORGANIZATION (Organisasi terfokus pada pelanggan)
- LEADERSHIP (Kepemimpinan)
- INVOLVEMENT OF PEOPLE (Keterlibatan Karyawan)
- PROCESS APPROACH (Pendekatan Proses)
- SYSTEM APPROACH TO MANAGEMENT (Pendekatan Sistem terhadap Manajemen)
- CONTINUAL IMPROVEMENT (Perbaikan berkelanjutan)
- FACTUAL APPROACH TO DECISION MAKING (Pendekatan Fakta dalam mengembil keputusan)
- MUTUALLY BENEFICIAL SUPPLIER RELATIONSHIP (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) (Keuntungan yang lebih baik atas hubungan baik dengan para suppliernya)
Sedangkan perbedaan dengan prinsip terdahulu adalah :
- Memadukan 3 standar ISO 9001, 9002, 9003
- Menyediakan bukti objektif bukan sekedar prosedur terdokumentasi
- Analisis proses sebagai sumber dokumentasi bukan dokumentasi yang menentukan proses
- Dapat memilih sistem mana yang akan di dokumentasikan
- Documented quality management system not system of document
Menarik untuk di lihat bahwa penekanan pada bukti objektif serta
mendokumentasikan system bukan system dokumen menjadi penekanan pada system ISO
9000. Tujuan pada penekanan membuat system di versi terdahulu terkooptasi
dengan kepentingan sertifikat menjadi hanya mengandalkan dokumentasi yang
bertumpuk – tumpuk dan menyita waktu, biaya dan tenaga. Untuk itu pada system
ini mulai di tekankan pada penerapan (dengan bukti objektif/tertulis) serta
mengupayakan minimalisasi dokumentasi.
Mengingat begitu besarnya perubahan yang terjadi antara versi 1994 dengan
versi 2000, mulai menjamurlah tenaga konsultan yang membantu perusahaan baik
dalam melakukan penerapan system ataupun melakukan perubahan persyaratan
berdasarkan perubahan pada ISO 9000.
Dan bila anda mempelajari ISO 9000:2000 maka anda harusnya familiar
dengan gambar model diatas. Coba pelajari bahwa berawal dari pelanggan dan
berujung ke pelanggan.Bagaimana tiap bagian klausul bereaksi atas permintaan
pelanggan dalam realisasi produk untuk memastikan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2008
Nah kita masuk bagian terakhir dari pengenalan ISO 9000 yaitu ISO 9000
versi 2008. Di perkenalkan pada tgl 23 Nov 2008, versi terakhir dari ISO 9000
ini tidak mengalami perubahan signifikan dari versi ISO 9000:2000. Sehingga
kalau pengen belajar ISO 9000:2008 silahkan aja belajar ISO 9000:2000. Seluruh
persyaratan yang ada sama aja dengan adanya penekanan – penekanan minor pada
beberapa klausul
Perubahan yang terjadi pada ISO 9000:2008 ini di bandingkan pada ISO
terdahulu secara umum adalah :
- Penekanan pada kesesuaian dengan system lingkungan pada klausul 6.4 Penambahan proses review dari tindakan koreksi dan pencegahan klausul 8.2 dan 8.3
- Penambahan pengaturan system informasi bila system informasi di perusahaan menjadi bagian vital dari kegiatan organisasi ( terkait dengan mutu produk)
- Penekanan pada kesesuaian dengan system lingkungan pada klausul 6.4 Penambahan proses review dari tindakan koreksi dan pencegahan klausul 8.2 dan 8.3
- Penambahan pengaturan system informasi bila system informasi di perusahaan menjadi bagian vital dari kegiatan organisasi ( terkait dengan mutu produk)
Sehingga kalau anda bertanya kepada saya, bagaimana cara merubah dari ISO
9000:2000 menjadi ISO 9000:2008? Jawabannya adalah sederhana, yaitu ;
- Rubah semua dokumen anda yang bertuliskan ISO 9000:2000 menjadi ISO 9000:2008
- Buat pelatihan pengenalan ISO 9000:2008 (yang penting sertifikat pelatihan adalah ISO 9000:2008, tidak menjadi masalah kalu materinya sama)
- Ajukan ke badan sertifikasi anda untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9000:2008
- Ikuti audit, perbaiki dan dapatkan sertifikat ISO 9000:2008
- Gampang kan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar