CV Grammi, perusahaan yang mencetak 10 ribu kartu sakti perdana ala
Presiden Joko Widodo, mengaku mendapat proyek ini melalui penunjukkan
langsung melalui Bank Mandiri di Jakarta.
Ketiga kartu yang dimaksud adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Direktur
Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran
(Fitra), Uchok Sky Khadafi, curiga ada motif politik Bank Mandiri untuk
membuat kartu ini. Lebih-lebih Bank Mandiri juga melakukan penunjukan
langsung atas percetakan kartu ini oleh CV. Grammi.
"Motif politiknya adalah agar jajaran elit Bank Mandiri tidak diganggu atau diganti oleh pemerintah baru ini," kata Uchok kepada RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 6/11).
Menurut
Uchok, anggaran pembuatan kartu ini menggunakan dana corporate social
responsibility (CSR) Bank Mandiri. Penggunakan dana CSR ini agar
pemerintah tidak dikomplain oleh DPR dan publik.
http://www.rmol.co/read/2014/11/06/178825/Fitra-Curiga-Ada-Motif-Politik-Bank-Mandiri-di-Balik-Kartu-Sakti-Jokowi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar