Sabtu, 01 November 2014

Menteri Rini Perintahkan Bulog Revisi Program Terdahulu

Menteri BUMN Rini M Soemarno meminta Perum Bulog segera merevisi program-program yang dijalankan untuk mendukung pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional.
 
"Direksi Bulog merupakan BUMN pertama yang saya panggil karena Bulog satu instansi yang dapat mendukung program sehubungan dengan kedaulautan pangan," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Menurut Rini, revisi program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran petani karena pertanian adalah sektor yang dapat menambah kesejahteraan rakyat indonesia. Bulog memiliki lokasi aktivitas cukup besar, yakni mencapai 5.600 titik.

"Kami melihat Bulog sebagai perusahaan logistic company yang dapat betul-betul dimanfaatkan oleh pemerintah maupun masyarakat sehingga mereka bisa memperbaiki sistem perdagangan dari produk-produk pertanian," ujarnya.

Untuk itu, menurut dia, Bulog diminta menyiapkan kajian menyeluruh soal pembelian produk-produk pertanian. Dengan begitu, kata Rini, petani dapat mengetahui kapan secara jelas kapan menanam, masa panen, biaya penanaman, harga produk hasil pertanian, penambahan margin pendapatan, sehingga petani dapat mengukur kemampuan hidup dalam berapa bulan tertentu.

"Kajian yang kami minta meliputi komoditas seperti beras, gula, cabai, dan bawang merah," katanya.
Selain itu, menurut dia, pertemuan dengan direksi Bulog juga dibahas review soal program raskin bagaimana mendorong subdisi langsung tepat sasaran kepada keluarga yang butuh bantuan sosial.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo seharusnya keluarga-keluarga ini mendapatkan uang kemudian mereka dapat membeli beras," ujarnya.

http://wartaekonomi.co.id/read/2014/10/31/37301/menteri-rini-perintahkan-bulog-revisi-program-terdahulu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar