Rabu, 11 Februari 2015

Sofyan Djalil Minta Bulog Stabilkan Harga Pangan

Program ambisius pemerintah Indonesia yang mencanangkan swasembada pangan dalam kurun waktu tiga tahun membuat semua stake holder bergerak cepat. Tahun ini ada dua juta hektar infrastruktur irigasi yang akan dibangun dan pada tahun depan akan dibangun 1,5 juta hektar lagi, itu merupakan upaya menstimulus program optimis tersebut.

Pemerintah juga memberikan subsidi pupuk, subsidi benih, dan menaikkan harga beli dari petani langsung. semua langkah tersebut dilakukan agar petani lebih mudah dalam mengikuti program pemerintah tersebut, namun langkah ini dibutuhkan peran Bulog sebagai stabilitator harga bahan pangan. Bulog dinilai sebagai pihak yang akan menentukan harga bahan pangan begitu dilepas di pasaran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, bahwa peran Bulog memang harus menjadi stabilitator harga bahan pangan, "Bulog akan jalankan perannya sebagai stabilisator harga bahan pangan," tuturnya sebelum meninggalkan gedung BKPM, Jakarta, Rabu (11/2).

Seperti diketahui Bulog memang menjalankan operasi pasar guna mengintervensi harga bahan pangan apabila terjadi penaikan yang cenderung signifikan.

Musim panen awal tahun ini akan jatuh pada bulan maret 2015 dan Bulog selaku perusahaan BUMN memang berencana untuk membeli langsung kepada petani dengan harga beli yang sedikit lebih tinggi. Langkah ini dilakukan agar harga jual bahan pangan tidak anjlok di pasaran. Hal itu dilakukan agar menjaga konsistensi pasokan tidak terganggu dengan meningkatnya harga bahan pangan.

http://www.jitunews.com/read/9126/sofyan-djalil-minta-bulog-stabilkan-harga-pangan#axzz3RRRrOsVP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar