Pengamat ekonomi Institute for
Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai,
hal tersebut menimbulkan inkonsistensi dalam menjalankan tugas Bulog
sebagai penyangga stabilitas pangan.
"Kalau tugas (Bulog) sebagai penyangga
stok cadangan (bufferstock) beras dikendalikan oleh BUMN yang mencari
keuntungan, maka yang terjadi justru ketidakkonsistenan dalam tugas
utamanya itu," ulas Enny dalam diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta,
Senin (1/6).
Karena itu, Enny mengingatkan pemerintah
agar memperjelas kelembagaan Bulog. Hal itu berguna agar Bulog lebih
fokus dalam menjalankan tugasnya. Jika fungsi Bulog sudah difokuskan
sebagai unit penyangga stok pangan, semua pembiayaannya nantinya bakal
ditutupi oleh pemerintah.
http://www.jpnn.com/read/2015/06/01/307236/Berbentuk-BUMN,-Fungsi-Bulog-Terus-Dipertanyakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar