1.
Tokoh dan pendiri PRD (Partai Rakyat Demokratik), Andi Arief dengan blak-blakan
membuka soal kasus penculikan yang terjadi pada 98
2.
Ia mengungkapkan pendapatnya melalui facebook miliknya, Senin (23/6/2014)
malam.
3.
Andi Arief menyebut nama Hendropriyonho, Luhut Panjaitan, Wiranto, dan Benny
Moerdani.
4.
Berikut apa yang ditulis staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana
itu:
5.
Saya harus mengatakan bahwa kader PRD Herman Hendrawan, Suyat, dan Wijhi Tukul
memang sampai hari ini belum kembali.
6.
Bagi keluarga memang menyakitkan. Bagi perjuangan, setetes air matapun tidak
ada rumus untuk keluar.
7.
Segala upaya digunakan mencari mereka. Tapi saya menolak merengek. Cara politik
yg terhormat yg lebih baik ditempuh
8.
Penculikan adalah rentetan rejim diktator. Lumuran darah Beny Moerdani,
Hendropriyono, Luhut Panjaitan, Wiranto, adalah fakta.
9.
Tapi mereka tak menggakuinya, mereka lobi sana sini agar tak terkena HAM.
10.
Prabowo mengakuinya, meski belum ada kecocokan tentang data antara PRD dan
Prabowo.
11.
Saya justru balik curiga bahwa ada yang tak ingin kasus ini selesai, dan ada yg
tak ingin selain
Prabowo tersentuh.
12.
Bocornya surat DKP itu tentu meruikan Prabowo karena momennya pemilu
13.
api Herman Hendrawan, Bimo Petrus, Suyat, Wijhi Tukul tak ada dalam daftar DKP
itu.
14.
Pembocoran itu pisau mata dua, berupaya menghentikan pencarian 4 kader PRD
sekaligus kampanye negatif buat Prabowo.
15.
Kalangan pendukung Jokowi terdiri dari mantan aktivis dan gabungan NGO-NGO,
bersorak untuk kepentingan pemilu
16.
mrk sama skali tak ada hati, tak sensitif & hanyut dlm suka cita smu. Motif
kapitalis isu ini hnya utk kepntingan JKW bkan utk yg hilang
17.
Saya dan beberapa kawan yang hilang ingin menegaskan bahwa terhadap Prabowo,
18.
Tim Mawar dan beberapa tim resmi maupun tim ormas di bawah naungan ABRI
19.
kami tidak pernah ada masalah pribadi, kami tidak mengenal mereka, kami tidak
ada kasus hutang piutang
20.
kami tidak pernah mengganggu keluarga mereka dan soal-soal pribadi lainnya.
21.
Artinya, tidak ada celah sedikitpun urusan pribadi masuk sbg alasan sehingga
bertahun-tahun kejar-kejaran dr satu tempat ke tempat lain.
22.
Sampai kami tertangkap dan dikeluarkan, persoalan utamanya adlh kami
memperjuangkan demokrasi dgn jln mendorong massa bergerak bersama
23.
berjuang & posisi tim yg gonta-anti oleh ABRI & Polisi smpai akhirnya
Tim Mawar Kopasus adlh bgian dri kekuasaan yg menolak demokrasi
24.
Prabowo tidak mungkin memiliki inisiatif pribadi. Saya yakin dia pasang badan
untuk atasan dan institusinya
25.
atasan terkuat yg memaksa Prabowo memilih mengakhiri kariernya. Akibat pasang
badannya ini, yg membuat persoalan ini tak kunjung selesai
26.
Prabowo mengakui semua yang sudah dikeluarkan. Namun akibatnya jalan kami makin
buntu untuk nasib 4 kawan kami.
27.
Wiranto tidak sungguh-sunggguh dalam kapasitas Pangab menyerahkan yang masih
belum dilepas.
28.
Statemennya kemarin sebagai tim sukses Jokowi membuktikan bahwa memang masalah
ini disimpan
29.
sewaktu-waktu menjadi senjata untuk kepentingan Wiranto. Bukan untuk
penyelesaian
30.
Prabowo dan Tim Mawar bukan penculik. Karena mereka bukan dari kesatuan liar
31.
mereka organ resmi negara. Prabowo, dan Tim Mawar adalah unsur kesatuan negara
yang bernasib baik
32.
Saya dan kawan-kawan tertangkap oleh negara, BUKAN PENCULIKAN oleh kesatuan
yang liar.
33.
Meski Tim Mawar adalah tim yang resmi dan berhasil melakukan penangkapan, namun
ada pertanyaan
34.
pertanyaannya dimana Herman Hendrawan, Suyat, Bimo Petrus dan Widji Thukul?
35.
Pertama-tama kita bahas Herman Hendrawan yang berada di lokasi yang sama dan
sempat berbicara dengan Faisol Reza
36.
Faisol Reza kembali ke rumah orang tuanya. Inilah yang akan saya tanyakan
37.
andai dia sudah wafat, apa motif melenyapkannya?
38.
Andai dia sudah dikeluarkan berbarengan denan Faisol Reza scr terpisah, untuk
apa ia tidak segera pulang ke rumah.
39.
Dugaan saya, dia sudah pindah tangan ke kesatuan lain. Bagaimana dengan Suyat?
40.
Masih misterius, di tangan siapa. Tetapi apa yang diketahui suyat
41.
itulah yang ditanyakan saat saya diinterogasi. Dugaan saya, pertama dia masih
di tangan entah kesatuan mana.
42.
Kedua, dia memang dalam keadaan luka agak parah, bisa saja perlakuan kekerasan
saat interogasi dan sakitnya menyebabkan ia sudah tak ada
43.
Dua kawan ini yang pasti gampang dijelaskan
44.
karena tidak ada alasan kuat untuk mereka berdua untuk dilenyapkan kalau
kawan-kawan yang lain ternyata dikeluarkan.
45.
Saat sidang di Mahmil saya menolak bersaksi dan menawarkan barter.
46.
Keluarkan dua kawan saya dan saya akan meminta semua Tim Mawar dibebankan
47.
Saya dan kawan-kawan terus menawarkan barter itu. Keselamatan kawan-kawan kami
lebih penting
48.
Hingga hari ini saya & kawan-kawan belum berhasil menemukan. Nanti saya
akan bercerita tentang Bimo Petrus dan Widji Thukul.
49.
itulah kesaksian Andi Arif Tokoh dan pendiri PRD (Partai Rakyat Demokratik)
50.
Jgn sampai publlik terkecoh dengan isu soal pelanggaran HAM yang ditujukan
kepada Prabowo
51. mantan Panglima ABRI Jenderal
(Purn) Wiranto, juga masih bermasalah dengan HAM.
52. Bahkan, sudah ada keputusan resmi
dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menangkap Ketua Umum Hanura
53. Kasus yg dituduhkan adlh dugaan
pelanggaran HAM di Timor Timur (sekarang Timor Leste), saat referendum yg
berakhir lepasnya provinsi itu
54. Surat penangkapan Wiranto keluar,
setelah bbrp pekan pengadilan khusus Timtim menuduh dia terlibat dan bertgjwb
ats kekerasan penduduk
55. Wiranto dituduh bertanggung jawab
atas "pembunuhan, deportasi dan penganiayaan"
56. PBB juga pernah keluarkan surat
perintah penangkapan kepada Wiranto
57. dalam struktur di TNI, semua
kendali berada di tangan Pangab yakni Wiranto
58. Sehingga, tidak mungkin bawahannya
seperti Prabowo mengambil keputusan sendiri.
59. itulah sekelumit cerita masalah
HAM yg terjadi dimasa lalu, smoga Indonesia jaya, berpikir lebih positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar