Kamis, 09 Juli 2015

"Waspada...Kebangkitan PKI Semakin Nyata" By: @pribumi_org



Cuma TNI dan Ormas - Ormas Islam yg sibuk menyuarakan LAWAN KOMUNIS RRC, Suara Parpol - Parpol kemana ya ?

BPK bekerja berdasarkan secara AKUNTABEL dalam disiplin ilmu akuntansi, Ahok tidak bisa mempolitisir BPK.

Badan Pemeriksa Keuangan memiliki kewenangan memeriksa keuangan instansi institusi pusat maupun daerah, bahkan TNI sekalipun..

Sepertinya "Tokoh" komunis terkepung sudah... Menantikan Pasukan RRC tiba ke Indonesia.

Dihimbau ke seluruh rakyat yg BERNASIONALISME, bersiap semua pada mobilisasi menghadapi serangan komunis, baik melalui PROXY atau LANGSUNG !

Ditjen Pajak pun diperiksa BPK, kenapa seorang Gubernur bertingkah layaknya seorang anggota Dewan Pengawas Anggaran ? ^ Ahok Tsk Korupsi

Apa kira-2 gambarannya berani "nyentuh" AHOK bakalan berhadapan dgn kekuatan militer RRC ? ^ Ahok anggap enteng Hukum RI.

Pancasila hanya jd "plat" saja ya...17 tahun sudah Pancasila disingkirkan kelompok komunis - kapitalis.
Hindari ketergantungan pada teknologi, sebab ide dikepalamu takkan mampu diretas. ^ Pena & Kertas Kosong

Dengan "suatu hal" pasti akan terjadi perubahan, dan semoga di tahun ini.

Ketika PANCASILA hanya "PLATFORM", LIBERALISASI hadir melemahkan Kearifan Lokal, Kondisional korupsi dan kehancuran mental yang diciptakan.

Keselamatan mental anak bangsa adalah tanggung jawab pemerintah.

Kita terus mencoba imbangi kekuatan modal para komunis dengan terus menyadarkan generasi muda tentang bahaya masif komunisme.

Kemanakah Tanggung jawab KAMTIBMAS yang diemban POLRI ? Komunis terus melebar tanpa penindakan.

yah, mudah saja sebenarnya tuntaskan korupsi tanpa KPK ,JAGUNG, maupun POLRI..asal mulut-2 yg berkicau ttg HAM, TERORISME, DEMOKRASI diam.

Vladimir Putin adalah kandidat faktor X untuk terjadinya pembantaian yahudi - komunisme serta perlawanan thd Kapitalisme.

Waspada. Kebangkitan PKI semakin nyata, Tahun 2014 resmi komunis hadir dgn pemakluman yg digagas PARTAI POLITIK yg menerima kunjungan PKC.

Kebangkitan (PKI) pada tanggal 15 Agustus ini untuk menyambut Pidato Kepresidenan Jokowi ttg pernyataan maaf atas persitiwa yg menimpa PKI.

Artinya : pidato kepresidenan Jokowi tsb akan memunculkan "pembenaran" thd PKI, dan Ormas Islam dan TNI_AD menjadi pelaku kesalahan.

Komisi Kebenaran Rekonsiliasi (KKR) yg nanti diisi Jaksa Agung,TNI, POLRI, MEnkopolkam akajn urusi pelanggaran HAM berat masa lalu.

KKR akan jadi cara rezim Jokowi ini utk diskreditkan upaya-2 perlawanan thd komunisme lalu meski dgn cara santun berjudul "PENEGAKAN HUKUM".

Pidato Kepresidenan Jokowi ttg permintaan maaf thd keluarga PKI tsb nantinya akan memunculkan "PEMBENARAN" thd tindakan-2 PKI selama ini..

Kasus Trisakti akan dibuka kembali, tanpa publik harus tahu bahwa peristiwa reformasi hakekatnya ditunggangi "KEPENTINGAN NEGARA LIBERAL".

Kacau sudah "PENYESATAN INFORMASI", masyarakat yg menjadi korban hasutan akan berhadapan dgn masyarakat yg membela PANCASILA.

Demi Penyelamatan Bangsa & Pertahanan NKRI, pastinya diperlukan suatu "KEBIJAKAN MILITER"..Total Sipil akhirnya ciptakan BOM WAKTU ke NKRI..

Tak ada SOLUSI, DPR mayoritas mandul dan bacul, tersusupi. Diperlukan Pemimpin baru yang ciptakan kebijakan "PROGRESIF".

Si Pemimpin yg bawa perubahan itu pastinya harus memilki kekuatan militer,,, Jangan bermimpi SIPIL TOTAL mampu selesaikan persoalan bangsa.

Ditunggu PKS "WALK OUT"dari DPR, dan meminta kebijakan MILITER (TNI) utk menertibkan KOMUNIS (Palu & Arit) yg telah menyusup kesemua lini...

Kita (INDONESIA) belum memiliki suatu HARI BUDAYA NASIONAL, tetapi dipaksa menghormati hari budaya IMLEK yg notabenenya budaya ASING !

Ini adalah kali ke dua POROS KOMUNIS TIONGKOK mencoba mengganggu KEDAULATAN INDONESIA melalui PKI & Aktivist bayaran & Parpol-2...

Kelemahan suatu bangsa adalah KEHILANGAN JATI DIRI. ( Lenyapnya Ideologi & Kearifan Lokal). Kita (Indonesia) sudah diserang faktanya.

Kebanyakan Pejabat -Politisi yg hari-2nya nampang di media massa lupa akan kewajiban atas keselamatan bangsanya sendiri. ^ Hilang Kesadaran

@jokopale Sulit juga, sebab Sutiyoso dijadikan induk semang oleh si AHOK !

Satu hari sebelum pelantikan Panglima (Moeldoko pensiun), AHOK langsung mendapat pukulan serentak oleh Tangan - Tangan Nasionalisme !

Sebelum "LAMPU DIMATIKAN SEBENTAR", PRIBUMI NASIONALISME PANCASILA SUDAH TAHU APA YG HARUS DILAKUKAN NANTI !

Masyarakat keseluruhan hrs disadarkan ! Militer WAJIB himbau hingga RT/RW bahkan ke sekolah- sekolah ASING untuk WAJIB BERNASIONALISME !

Bukan RASIS seperti istilah yg sering digunakan akun-2 cina bayaran komunis,,, Kami anak bangsa yg betul-2 sadar mempertahankan NKRI.

SAtu hal yang perlu dicamkan, bangsa ini mendirikan negara atas suatu dasar yg disebut PANCASILA. Komunis selalu ingin gantikan "PANCASILA".

Sudah cukup untuk bermanis - manis kata, saatnya bekerja dan melakukan tindakan, bagi siapapun itu yang didadanya ada NASIONALISME !

Pancasila sulit dipahami individu -2 yg terbiasa & terbentuk berpikiran SEKULER. Pancasila mudah dipahami bagi yg Peka Sosial & Patriotis..

http://chirpstory.com/top/politics

Tidak ada komentar:

Posting Komentar