Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) secara tidak langsung membenarkan
pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor beras dari Vietnam.
Dengan alasan berhati-hati akibat fenomena elnino, impor beras
dikatakannya penting untuk menjaga stok atau cadangan beras Nasional.
"Ini (impor) kan unsur kehati-hatian kita dalam menghadapi elnino. Unsur
kehatian musti ada cadangannya. Itu untuk menjaga kehati-hatian supaya
masyarakat nanti tidak kesulitan dalam bulan November sampai Desember
ini. Kehati-hatian," ujar JK ketika ditanya kepastian impor beras dari
Vietnam, Senin (12/10).
Lebih lanjut, JK hanya mengatakan bahwa proses impor sudah lama
dibicarakan dan sesuai dengan hasil rapat dengan presiden serta sejumlah
menteri.
Kabar mengenai impor beras diketahui dari pemberitaan media di Vietnam, The Saigon Times
yang mengatakan bahwa telah tercapai kesepakatan impor beras antara
Kementerian Perindustrian Indonesia dengan Kementerian Perdagangan
Vietnam.
Dalam media tersebut, ditulis bahwa Vietnam memenangkan kontrak untuk
memasok beras 1 juta ton ke Indonesia yang kan dikirim selama enam
bulan, yaitu mulai Oktober tahun ini hingga Maret 2016.
Bahkan, Direktur Thinh Phat Co Ltd, Lam Anh Tuan memaparkan beras untuk
Indonesia terdiri dari 750.000 ton dengan kualitas patahan 15 persen dan
250.000 ton beras dengan patahan 5 persen atau beras premium.
http://sp.beritasatu.com/home/diam-diam-pemerintah-impor-beras-dari-vietnam/98565
Tidak ada komentar:
Posting Komentar