Rabu, 07 Oktober 2015

Vietnam Menang Tender Pasok Beras 1 Juta Ton ke Indonesia

Vietnam telah memenangkan tender untuk memasok hampir 1 juta ton beras ke Indonesia. Demikian informasi dari pejabat Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam di Hanoi, Rabu (7/10).

Informasi tersebut semakin memperkuat bahwa Indonesia akhirnya membuka impor beras. Meskipun hingga saat ini masih jadi 'polemik' antara Presiden Joko Widodo yang menegaskan tidak perlu impor beras karena pasokan cukup, sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sejak pekan lalu mengatakan Indonesia harus impor 1,5 juta ton untuk mengamankan stok dalam negeri.

Dalam laporan yang dilansir Reuters.com, disebutkan bahwa tender untuk memasok beras ke Indonesia itu disepakati tidak lama setelah Vietnam juga memutuskan untuk memasok 450.000 ton beras ke Filipina. Filipina sendiri juga membutuhkan pasokan beras hingga 750.000 ton untuk memenuhi kebutuhan lokal menjelang akhir tahun.

Langkah Vietnam yang menjamin ketersediaan pasokan hingga kuartal I 2016 ini berbeda dengan Thailand yang sebelumnya tidak terlalu antusias untuk memasok kebutuhan 1,5 juta ton beras ke Indonesia. Hal itu karena Thailand berkonsentrasi untuk memasok kebutuhan Filipina.

Sebaliknya, para produsen dan pedagang beras Kamboja antusias untuk memasok beras ke Indonesia.

Menurut Kim Savuth yang juga Wakil Presiden dari Federasi Beras Kamboja (Cambodian Rice Federation/CRF) pemerintah Kamboja seharusnya memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk memasok beras ke Indonesia. CRF adalah lembaga yang diperkuat hampir 100 penggilingan beras dan eksporter.

“Jika pemerintah bisa melakukan negosiasi kontrak dengan Indonesia, kami punya cukup beras untuk memasok ke Indonesia,” kata Kim beberapa hari lalu.

Indonesia dan Kamboja mempunyai perjanjian bilateral pada 2012 lalu untuk mengimpor beras dan kesepakatan itu masih berlaku hinggga 2016.

http://www.beritasatu.com/ekonomi/312567-vietnam-menang-tender-pasok-beras-1-juta-ton-ke-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar