Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan
kembali merombak pengaturan manajemen di delapan perusahaan pelat merah.
Kedelapan
perusahaan yakni Perum Navigasi, PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA),
PT Angkasa Pura 2 (Persero), PT Pindad (Persero), PT Telkom (Persero),
PT PLN (Persero), Perum Bulog, dan PT Semen Indonesia Tbk.
"Perusahaan
yang kami assess manajemennya apakah sudah tepat atau perlu perbaikan,"
ujar Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa
(2/12/2014).
Ia menjelaskan, alasan assessment atau penilaian
tersebut berbeda-beda tiap perusahaan. Dimana ada yang memang sudah
saatnya dilakukan assessment, atau seperti Garuda lantaran kinerjanya
sedang menurun.
"Karena ada yang memang sudah saatnya. Garuda
memang sudah dijadwalkan RUPSLB. Karena performance kurang baik,
beberapa pemegang saham minta ada RUPSLB. Dengan performance Garuda
perlu assessment," jelas dia.
Ia menuturkan assessment perlu
dilakukan lantaran Direktur Utama (Dirut) Telkom, Arief Yahya yang
menjadi salah satu Menteri dalam Kabinet Kerja.
Serta Bulog perlu
dilakukan assessment karena memang sudah waktunya para direksi untuk
pensiun. Dan memang secara operasional, Bulog sedang dalam posisi
assessment secara menyeluruh.
"Karena kami ingin para petani bisa
disejahterakan, dengan optimalisasi Bulog. Bulog bisa jadi pembeli akhir
yang dihasilkan petani kita. Ini secara menyeluruh sedang dianalisa,
tidak terlepas tipe manajemen seperti apa yang bisa operasikan Bulog,"
tuturnya.
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2159198/rini-akan-rombak-manajemen-8-perusahaan-bumn#.VH23GMlGRyw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar