Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mendorong
kementeriannya membeli gabah petani, untuk membantu Badan Urusan
Logistik (Bulog) menjaga harga gabah agar stabil saat panen raya tiba.
"Konsep ini tidak akan tumpang tindih dengan Bulog. Kami akan saling
bersinergi untuk membantu petani," ucapnya, usai menyerahkan bantuan
alat produksi pertanian berupa combine harvester atau alat panen
multiguna dan traktor tangan kepada petani Dusun Tlogogede, Kecamatan
Tikung, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (21/5).
Rini mengakui, harga gabah kerap turun saat panen raya, hal ini
terjadi karena sedikit terlambatnya kemampuan Bulog menyerap gabah
petani. Meski demikian, Rini tidak serta merta menyebut itu kesalahan
Bulog, dan itu terjadi salah satunya karena Bulog tidak memiliki mesin
pengering sendiri, sehingga penyerapan yang dilakukannya sedikit
terlambat.
Oleh karena itu, kata Rini, untuk membantu petani agar bisa menikmati
harga gabah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dirinya akan
menggerakkan BUMN dibawah kementeriannya. Salah satunya, memerintahkan
PT Petrokimia Gresik agar membentuk perusahaan baru untuk membeli gabah
petani.
"Saya sudah bicara dengan Petrokimia agar menyiapkan mesin-mesin
pengering dengan membentuk perusahaan baru. Mesin-mesin ini akan
disiapkan di daerah-daerah produsen gabah, dan saat ini sedang dihitung
berapa besaran anggaran yang dibutuhkan," katanya.
Ia berharap, rencana ini sudah bisa terlaksana pada musim depan,
sehingga petani bisa menikmati harga gabah sesuai HPP yang ditetapkan
Presiden Joko Widodo. Yakni, sesuai Inpres No. 5 Tahun 2015 sebesar
Rp3.700 per kilogram dengan kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa
10 persen, atau Rp3.750 per kilogram di penggilingan.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dusun Tlogogede, Bambang
Supriyani mengakui, para petani di wilayahnya sering mengeluhkan
jatuhnya harga gabah ketika memasuki musim panen raya.
Bambang menyebutkan, harga gabah petani saat musim panen raya bisa
turun hingga Rp3.200 per kilogram, atau untuk kondisi gabah kering panen
sawah. Sementara itu, kunjungan Rini Soemarno ke Lamongan disambut para
petani di Dusun Tlogogede, Desa Wonokromo, dan tujuanya untuk
melaksanakan panen raya.
Sebelum melaksanakan panen raya, Rini melakukan pertemuan dengan para
petani, serta memberi kesempatan sejumlah petani untuk menyampaikan
keluhan dan kendala yang dialami selama ini, salah satunya terkait
turunnya harga gabah saat panen raya.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/05/21/nop6n7-bantu-bulog-rini-soemarno-dorong-kementerian-beli-gabah-petani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar