Kamis, 16 Oktober 2014

Jokowi Belum Kerja Sudah Mau Pesta

Director of Centre for Strategic and Policy Studies (CSPS), Prijanto Rabbani, mengecam “Pesta Rakyat” penyambutan Joko Widodo menjadi presiden. Tidak seharusnya pelantikan Jokowi diwarnai dengan hura-hura, mengingat di satu tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK akan mengahadapi masa kritis.

“Belum kerja sudah mau pesta….Pesta relawan diklaim sebagai pesta rakyat…. Kasihan betul rakyat nih! #begitulah.  Naik kereta kencana, bak raja… Dan para pemujanya diam seribu bahasa… Bagi dia tak ada yang salah, selalu benar! #begitulah,” ungkap Prijanto melalui akun Twitter@PrijantoRabbani.

Prijanto juga mengecam penggunaan atribut topeng “Jokowi”, yang akan dikenakan pendukung Jokowi saat kirab mengarak Jokowi menuju Istana Negara. “Negeri bertopeng…. Pemimpin dan pemujanya, sama-sama bertopeng. Ada apa dengan bangsa ini? Sakitkah? #pesanmalam,” tulis @PrijantoRabbani.

@PrijantoRabbani melampirkan link tulisan yang membeberkan ancaman masa kritis yang akan dihadapi Jokowi di awal pemerintahannya. Salah satu tulisan itu memuat pernyataan pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat.

Menurut Cecep, Jokowi terancam menghadapi masa kritis di satu tahun pertama masa kepemimpinannya. Tahun pertama ini merupakan masa yang riskan bagi Jokowi-JK. Masa riskan ini dikarenakan parlemen akan mulai mengkritisi dan mengawasi ketat pemerintahan Jokowi-JK.

“Ketika baru mulai menjabat saja sudah mulai riskan, di tahun pertama sudah menghadapi masa kritis. Boleh lah orang bilang 100 hari pertama, tapi menurut saya coba kita lihat saja satu tahun pertama,” kata Cecep (15/10).

Tak hanya itu, pemerintahan baru Jokowi akan dihadapkan pada dilema kenaikan harga BBM. Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menyatakan, kenaikan harga BBM akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.  “Kenaikan harga BBM dapat membuat defisit neraca pembayaran menurun. Jika dinaikkan sebesar Rp 3.000 per liter maka defisit neraca pembayaran dengan PDB akan mencapai 3,13%, sedangkan pada 2015 rasio dengan PDB akan mencapai 2,74%,” tegas Destry.


http://www.gebraknews.com/2014/10/jokowi-belum-kerja-sudah-mau-pesta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar