Rabu, 15 Oktober 2014

Wagub DKI Zhong Wan Xie : Saya Tembak dan Bakar Hidup-Hiidup !

Mantan Bupati gagal di Belitung Timur dan pernah jadi tersangka di Polda Babel, yang sekarang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta Zhong Wan Xie alias Basuki Indra (nama ketika jadi tersangka di Polda Babel) alias Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku geram dengan maraknya pembenaran tindakan anarkis oleh sekelompok orang. Ahok sesumbar tidak segan muntahkan peluru untuk menghabisi kelompok yang suka anarkis saat demonstrasi.

"Makanya saya harap pengawal saya pegang pistolnya banyak saja. Jadi saya bisa minjem gitu," kata Ahok dalam acara 'Revitalisasi Kring Serse' Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (14/10). 



Atas dasar ketakutan Ahok menghadapi demonstran yang marah karena kebijakan, perilaku dan ucapan Ahok yang tidak etis dan tidak Pamcasilais itu, Ahok dalam APBD DKI Jakarta 2014 sampai menganggarkan uang Rp 2,8 miliar per tahun untuk biaya pengaman dirinya.

Ucapan Ahok itu tidak bercermin pada perilakunya sebagai pemimpin Kota Jakarta yang gemar memprovoksi, melecehkan, menghina dan meyakiti hati warga Jakarta bahkan rakyat Indonesia.

Kebijakan, perilaku dan ucapan Ahok menghina, melecehkan, menyakiti warga dan umat Islam Indonesia sudah tidak terhitung banyaknya. Antara lain: 

1. Warga miskin tidak usah tinggal di Jakarta
2. Jika Jakarta mau aman, bersih dan nyaman, sepertiga kota Jakarta harus dibakar
3. Kolom agama di KTP harus dihapuskan
4. Mengganti kepala dinas PU, kepala dinas pendidikan, kepala biro kepegawaian enam direktur RSUD Jakarta dengan seluruhnya non Islam
5. Semua pejabat dan PNS Jakarta bajingan, korup dan munafik. 
6. FPI dibubarkan saja
7. Mendagri suruh belajar konstitusi dulu
8. Penunjukan Luran Susah yang murtad dari Islam sebagai Lurah Lenten Agung yang mayoritas Islam
9. Menggusur dan membongkar mesjid di kompleks area lahan milik pemda DKI Jakarta
10. Menghina Muhammadiyah dengan mengatakan : Muhammadiyah Munafik
11. Menghapus progam Bimbingan Islam di nonmenklatur APBD
12. Mengatakan : "Saya ini bekerja keras untuk bangsa kalian !"
13. Memerintahkan satpol PP mengganti tanki air dengan bensin untuk membakar demonstran
14. Melarang penggunaan halaman sekolah untuk pelaksanaan ibadah kurban

Menurutnya, simbol negara tidak boleh dikalahkan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan apapun. Agama apapun, lanjut Ahok, melarang umatnya berbuat anarkis.

"Kalau mereka anarkis, saya katakan saya akan lawan. Jadi tidak ada pilihan. Karena itu, pistol saya ditahan sama Pak Wakapolda, enggak boleh pegang pistol," lanjut Ahok.

Selain tidak ragu tembak para demonstran anarkis, Ahok juga bakal membakar mereka hidup-hidup.

"Saya bilang tidak, saya tidak mau mahasiswa hanya nanti pasang lilin, duka cita seorang gubernur terguling di Balai Kota diserbu demonstran yang anarkis. Yang akan saya lakukan, saya bakar hidup-hidup mereka," sambungnya.

Bagi Ahok, apakah nanti dirinya dicap pelanggar HAM, menurutnya biar diselesaikan di persidangan.

"Kalau melanggar HAM, masih ada proses pengadilan," kata Ahok.

Di akhir pernyataannya, Ahok mengharapkan hal-hal tersebut tidak perlu terjadi. Dia tidak ingin DKI Jakarta yang dipimpinnya memiliki image buruk.

"Tapi tentu kita berdoa tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Karena setiap hal yang terjadi, akan merusak identitas negara kita, apalagi ini Ibu Kota," tutup Ahok. 

Hanya tinggal menunggu waktu Kota Jakarta meledak dan menyeret Ahok ke jalanan sebagai akibat dari perbuatannnya yang melecehkan rakyat dan bangsa Indonesia.
 
http://www.gebraknews.com/2014/10/wagub-dki-zhong-wan-xie-saya-tembak-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar