Jumat, 03 Oktober 2014

Korupsi Setya Novanto Dilindungi KPK

Begitu banyak daftar korupsi elit partai Golkar, semua tidak diusut oleh @KPK_RI atas perintah Bambang Widjojanto, terbukti dia Mafia.Tulis akun @TPK_RI pada kuliah twitnya (kultwit) Senin, 22 September 2014. Akun yang memakai username TPK RI dalam kicauanya mengatakan, Bambang Widjojanto itu mafia nomer wahid di negeri ini. Begitu kuatnya kekuasaan dia di KPK, walau hanya menjabat sebagai Wakil Ketua.  
Tapi bukan sembarangan dia dijadikan kepala bidang penindakan, membuat dia makin bebas menuruti apa saja yang dipesankan tuan-nya. Tuannya Bambang Widjojanto banyak, ada keluarga Cikeas, Setya Novanto cs, James Riadi, dll. Dia sangat patuh, taat pada majikannya. Karena jeratan hidup dan karirnya ditopang oleh Setya Novanto cs dan Golkar.

Ketika menjadi aktivis LBH, Setya Novanto yang selalu menyumbang BW, ketika jadi lawyer, hampir smua sengketa pilkada golkar di MK diserahkan Setya Novanto cs pada tangan dingin Bambang Widjojanto. Setya Novanto adalah mentornya BW Sekaligus pembimbing bagi BW, setya adalah pengusaha, mafia hukum dan juga ketua Fraksi Golkar di DPR.
 

Bendahara di Golkar, dan Setya itu tokoh paling berkuasa di Golkar. 5 pandawanya ARB. BW paling diistimewakan karena keberaniannya dalam membongkar kasus yang ditawarkan majikanya, makanya dia paling disayang.

Ada beberapa daftar kasus korupsi Migas yang dilindungi oleh Bambang Widjojanto dan @KPK_RI. Yaitu: Penjualan LNG Sport Tangguh ke Taiwan. Harga semula BP Tangguh yaitu US$17/mmbtu, tapi oleh Raden Priyono sebagai Kepala BP Migas saat itu usulan harga tersebut di TOLAK.

Alasanya pembeli gas tidak bersedia menjamin patokan untk kebutuhan dalam negeri, padahal alasan itu hnya dibuat-buat, agar dilakukan tender ulang. Tujuan sesungguhnya hanya untuk mengganti pemenang tender. Setelah dilakukan tender ulang, yang ditunjuk sebagai pemenang itu Global/Thailand.

Dengan harga yang justru lebih rendah yakni US$13/mmbtu, selisih US$4/mmbtu, akibat rekayasa dan kebijakan busuk ini, negara rugi. Kerugian negara ditaksir mencapai US$47 juta pada November 2012 silam.

Rekayasa pekerjaan engineering, procurement and construction (EPC) Lapangan Banyu Urip yang berlokasi di Blok Cepu adalah lapangan yang sedang dikembangkan guna mendukung produksi minyak lebih dari 100 ribu bopd pada 2011. Operator Blok Cepu yaitu MCL (Mobile Cepu Limited, ExxonMobile) Plan of Development (PoD) Banyu Urip disetujui oleh Menteri ESDM pada 2006. 


Rencana produksi fullscale 180.000 bopd dengan biaya pengembangan 20. kurang dari US$1.5 milyar. Sesuai PoD, rencana onstream fullscale pada 2011 akan diawali dengan produksi sebesar 20.000 bopd pada tahun 2008.

 Dalam perjalanannya, proyek pengembangan lapangan Banyu Urip mengalami perubahan dan rekayasa. Hingga sampai sekarang baru bisa early production sebesar 24.000 bpod, sedangkan fullscale production mundur dan diperkirakan menjadi thn 2015.  Mundurnya penyelesaian proyek pengembangan lapangan minyak Banyu Urip sesungguhnya dikarenakan adanya perubahan rekayasa yang dilakukan pada proses eksekusi Engineering, Procurement and Construction (EPS). Pada konsep awal, EPS akan dilaksanakan dalam 1 paket. Twit lengkap @TPK_RI dalam bentuk chirpstory bisa Anda baca disini


http://www.gebraknews.com/2014/10/korupsi-setya-novanto-dilindungi-kpk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar