Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan, mengatakan,
izin yang diberikan kepada Bulog ini sesuai dengan keputusan rapat di
tingkat menteri koordinator akhir tahun lalu agar Bulog menguasai
cadangan gula sebanyak 350.000 ton. "Jadi sekarang ini yang saya
perintahkan untuk impor 350.000 ton. Fungsinya adalah sebagai stok cadangan," katanya akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Bulog telah melakukan pengadaan gula
dari produsen lokal. Maret lalu, Bulog sepakat membeli gula dari PT
Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebanyak 12.000 ton seharga Rp 8.600
per kilogram (kg). Selain itu, Bulog telah membeli gula dari PT
Perkebunan Nusantara (PTPN XI).
Soemitro Samadikoen, Ketua Umum Asosiasi Petani
Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), menyayangkan kebijakan impor ini. Sebab,
"Akhir Maret lalu stok gula masih ada sekitar 788.000 ton, masih cukup
untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan," katanya.
Agar tidak terjadi distorsi di pasar gula
domestik, APTRI berharap Bulog tidak buru-buru melepas stok gula
impornya. Soemitro juga meminta agar stok gula Bulog diutamakan untuk
memasok ke wilayah perbatasan atau wilayah Indonesia timur.
Sebab, bila gula impor Bulog dipasarkan di pulau Jawa sebagai daerah
penghasil gula, Soemitro khawatir harga lelang gula petani kian
tertekan.
Apalagi, kata Soemitro, di awal Mei 2014
beberapa pabrik gula (PG) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di Jawa
Timur akan mulai giling perdana dan pertengahan Mei sudah ada lelang
gula lokal. Beberapa PG yang akan mulai giling awal Mei antara lain PG
Madukismo, PG Gondang Baru, dan PG milik PT RNI.
Sebelumnya, Direktur Pusat Penelitian Perkebunan
Gula Indonesia (P3GI), Aris Toharisman bilang meski stok gula sudah
aman, tapi sepertinya di tahun politik ini pemerintah ingin menjaga agar
situasi kondusif dengan menjaga stabilitas harga gula di pasar sehingga
tetap mengimpor. Aris memprediksi, tahun ini harga gula
di pasar tak lebih dari Rp 11.000 per kg jika lelang gula petani sekitar
Rp 8.700 per kg-Rp 9.000 per kg.
Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan
bilang, pada tahap awal gula yang diimpor Bulog akan dikirim ke daerah
non sentra produksi tebu seperti Indonesia timur. "Kami taruh stok di
sana dulu, kalau dibutuhkan, bisa dikeluarkan," ujarnya.
http://industri.kontan.co.id/news/bulog-raih-izin-impor-gula-harga-lelang-tertekan/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar