Selasa, 08 April 2014

Prediksi Hasil Pemilu TM2000 Vs LSI Denny JA

Pemilu legislatif sudah di depan mata. Berbagai prediksi hasil pemilu ramai bermunculan, masing-masing menyampaikan prediksi hasil pemilu sesuai dengan metoda jajak pendapat yang mereka terapkan.

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network, Denny JA, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/4) mengatakan tiga partai politik akan meraih suara di atas 12%, masing-masing PDIP, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Total perolehan suara ketiga partai itu diperkirakan mencapai 50%.

Prediksi hampir sama dilansir akun Twitter terkemuka, @Triomacan2000 (TM2000), pada kuliah twit-nya di lini masa pada Senin kemarin juga (7/4). Berbeda dengan LSI, TM2000 bahkan menyebutkan prediksi angka perolehan suara untuk masing-masing partai. Posisi teratas sesuai hasil jajak pendapat TM2000 adalah PDIP (17,22%), disusul Partai Golkar (14,56%), dan Partai Demokrat di posisi ketiga (14,38%).

Total suara ketiga partai urutan teratas ini tidak mencapai 50% suara.
LSI mengumumkan hasil jajak pendapatnya dengan membagi empat kategori perolehan suara, sebagai berikut. 

Pertama, dua partai politik diprediksi tidak lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas di parlemen karena elektabilitas partainya di bawah 3,5% sesuai hasil survei LSI (22-26 Maret 2014). Kedua partai itu adalah PBB dan PKPI.

Kedua, Pemilu 2014 diprediksi akan menghasilkan enam partai politik papan bawah dengan elektabilitas antara 3,5%–8%. Keenam partai politik tersebut antara lain PKB, PKS, Hanura, Nasdem, PPP, dan PAN.
Ketiga, Pemilu 2014 diprediksi akan menghasilkan dua partai politik papan tengah, dengan elektabilitas 8–16%. Kedua partai politik itu adalah Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Keempat, Pemilu 2014 juga diprediksi hanya akan menghasilkan dua partai politik papan atas, dengan elektabilitas diatas 16% dan potensial di atas 20% . Kedua partai tersebut adalah PDIP dan Golkar. Kedua partai ini masih punya peluang yang sama untuk menjadi pemenang.

Menurut Denny JA, partai yang memenangkan pemilu adalah partai yang paling mampu menarik simpati pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voter), yaitu sebesar 10,6%, dan partai yang mampu meminimalisasi tingkat golput dari pendukunya.

Demikian empat prediksi hasil Pemilu Legislatif 2014. Survei itu berdasarkan data survei LSI 22–26 Maret 2014. survei di 33 provinsi dengan jumlah responden 1.200 orang. Margin of error survei +/- 2.9%. “Silakan hasil prediksi ini diuji bersama dengan hasil quick count (hitung cepat) dan hasil resmi KPU nantinya,” kata Denny JA.

Pada Pemilu 2009, LSI membuat prediksi hanya ada tiga partai yang perolehan suaranya di atas 12%, yaitu Partai Demokrat, PDIP, dan Golkar. Total suara dari ketiga partai itu mencapai 50% suara.

“LSI memprediksi hanya 9 partai politik yang bisa menempatkan wakilnya di parlemen. Prediksi ini diiklankan di media nasional pada 8 April 2009 yang semuanya terbukti dan LSI memperoleh rekor Muri karena ketepatan dalam memprediksi hasil pemilu,” tutur Denny.

TM2000 menyebutkan jajak pendapat yang dilakukan tim surveinya juga menempatkan PBB dan PKPI sebagai partai yang tidak lolos parliament threshold sebesar 3,5%. PBB  hanya meraih suara 2,5%, sementara itu PKPI malah tidak meraih suara atau 0%.

Partai Gerindra disebut TM2000 sebagai partai yang mendapat lonjakan perolehan suara, menjadi 11,85%, dan disusul Partai Hanura (9,1%), PKS (8,7%), PAN (6,7%), PPP (5,3%), Partai Nasdem (5%), dan PKB (4,5%). 

Jumlah responden yang dijaring tim TM2000 sebanyak 2.000 calon pemilih, tersebar di 20 kota, dengan metoda pertanyaan tunggal melalui sambungan telepon. Margin error sebesar 2,5%. 

http://asatunews.com/?q=politik/2014/04/08/prediksi-hasil-pemilu-tm2000-vs-lsi-denny-ja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar