Senin, 07 April 2014

KPK Sebut Kartel Raskin, Menko Kesra Persilahkan Usut

Busyro Muqoddas, Wakil Ketua KPK, menyebut ada indikasi jaringan kartel penyaluran Raskin. Agung Laksono, Menko Kesra, mempersilahkan KPK usut indikasi penyimpangan.
 
“Silakan saja diperiksa jika memang ada indikasi tersebut. Jika pun ada, aksi kartel tidak masif. Mungkin spot-spot saja. Apalagi sekarang eranya lebih terbuka dan sudah diumumkan, pembelinya adalah Bulog,” kata Agung Laksono, Minggu (6/4/2014).

Sebelumnya, KPK melalui Busyro Muqoddas, Wakil Ketua KPK, pada Kamis (3/4/2014), menenggarai adanya indikasi jaringan kartel dalam program subsidi beras bagi masyarakat miskin (Raskin). Indikasi itu didasarkan pada hasil kajian KPK sebagai bagian dari kewenangannya di bidang pencegahan. Untuk itu, KPK menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap program ini. Bahkan, bila perlu dihentikan kalau tidak tepat sasaran.

Meski Agung mengakui masih terdapat kekurangan dalam program penyaluran Raskin ini. Namun, dia menolak usulan agar program penyaluran Raskin kepada masyarakat dihentikan. Sebab, menurutnya, penyaluran Raskin merupakan program perlindungan sosial sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat kurang mampu.

“Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bilang program Raskin perlu dievaluasi, iya itu benar, dan itu selalu kami lakukan. Tapi kalau dihilangkan atau dihentikan itu tidak bisa. Itu bukan solusinya,” sambung Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

Masih menurut Agung, sampai dengan saat ini program Raskin masih terus berjalan. Dia menambahkan, pemerintah juga tidak menaikkan harga jual Raskin sebesar Rp 1.600, meski harga belinya selalu meningkat.

“Dari dulu harganya Rp 1600. Padahal kita belinya dari masyarakat naik terus, sekarang bisa Rp 7.000 sampai Rp8.000. Itu salah satu alasan kenapa anggarannya meningkat tiap tahun,” tukasnya.

Agung kembali mengungkapkan, program Raskin tak hanya diberikan pada rakyat miskin, namun juga rakyat berpenghasilan rendah. Untuk itu, dia berharap pemerintah yang akan datang dapat terus melanjutkan program ini sebagai bentuk keberpihakan pada rakyat.

http://nefosnews.com/post/nasional/kpk-sebut-kartel-raskin-menko-kesra-persilahkan-usut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar