Presiden Joko Widodo inspeksi mendadak ke gudang Bulog Triyagan,
Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2016). Ini merupakan kegiatan
Presiden di luar agenda.
Inspeksi mendadak dilakukan ketika
Kepala Negara dalam perjalanan dari Universitas Sebelas Maret menuju
Waduk Gandong, Karanganyar.
Kepala Negara didampingi Menteri PU
dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo tiba di lokasi pada pukul 10.45 WIB.
Jokowi sengaja sidak karena ingin mengecek apa saja yang terjadi di sana saat petani panen.
"Kenapa serapan dari petani sudah mulai panen banyak tidak bisa terserap dengan baik," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan seharusnya Bulog dapat menyerap langsung gabah-gabah dari petani.
"Ini
yang baru kita cari, kenapa tidak bisa menyerap, karena uangnya ada,
anggarannya ada. Apa gabahnya yang kurang kering, atau masalah storage
sulit, ini saya cek," ujar dia.
Jokowi menilai kesiapan Bulog masih kurang. Untuk pengeringan misalnya, mesinnya memiliki kapasitas hingga 80 ton per hari.
"Tapi
satu minggu baru dapat 20 ton. Nah ini bisa ada problem di lapangan.
Apakah memang pembeliannya tidak cepat ataukah karena ada sesuatu yang
lain, ini yang baru dipelajari," kata Jokowi.
Menurut Kepala Negara mestinya Bulog mampu melakukan penyerapan gabah petani lebih banyak lagi.
Dia mengingatkan pemerintah hanya memiliki waktu dua bulan untuk menyerap produksi petani.
"Karena
sekarang yang diharapkan petani adalah mereka panen dan ada gabah
diserap agar harganya tidak jatuh. Karena ini panen besar, panen raya
sehingga stok di Bulog nanti pada posisi yang bercukupan," kata dia.
Ketidaksinkronan Kebijakan dan Implementasi
Dia menambahkan ada ketidaksinkronan antara kebijakan dan praktik pembelian di tingkat petani.
"Ini
yang akan kita benarkan dan betul-betul sesuai dengan target, petaninya
juga senang, nilai tukar petani juga bisa naik, tapi harga di Bulog
juga sebagai lembaga yang mengatur stabilisasi harga juga bisa
terlaksana sehingga stok di sini memang harusnya penuh terus," kata dia.
Dalam peninjauan gudang tadi, Jokowi menemukan beberapa mesin yang mengalami kerusakan.
"Sudah
sembilan tahun tidak jalan rice mill-nya. Pengeringnya juga baru saja
jalan, selo-nya gak jalan di belakang tadi, sudah sembilan tahun,"
katanya.
Saat ditanya wartawan, apakah kondisi Gudang Bulog lainnya seperti di Triyagan.
"Sama, karena sudah kita cek beberapa. Tidak hanya satu tempat, dua tempat. Kalau perlu tak puterin semuanya," kata dia.
http://www.suara.com/news/2016/03/11/153046/jokowi-mendadak-ke-bulog-karanganyar-apa-saja-yang-ditemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar