Minggu, 27 Maret 2016

Menko Darmin Tak Mau Bulog Kalah Dengan Tengkulak



Melihat masih rendahnya serapan gabah dari petani oleh Perum Bulog, Menko Perekonomian Darmin Nasution prihatin. Dia berpesan, Perum Bulog tidak boleh kalah dengan tengkulak.


"Kita mau (Perum) Bulog dapat membeli gabah dari petani dengan jumlah yang signifikan. Ini penting karena bisa mendongkrak pendapatan petani. Angka NTP (Nilai Tukar Petani)-nya meningkat. Pokoknya, Bulog jangan mau kalah dengan para tengkulaklah," tegas Menko Darmin di Jakarta.

Saat ini, lanjut Menko Darmin, sejumlah daerah telah memasuki masa panen. Untuk itu, Perum Bulog harus lebih intensif dalam memborong gabah dari petani. Jangan sampai peran tengkulak lebih dominan ketimbang Bulog dalam hal penyerapan gabah.

"Kita mau lihat dulu, apakah ini karena musim hujan, lalu petani ramai-ramai menjual hasil panennya kepada tengkulak. Atau karena over produksi," papar mantan Gubernur Bank Indonesia di era SBY ini.

Darmin meyakini, hasil panen tahun ini, jauh di atas pencapaian tahun lalu. Sehingga, Perum Bulog harus bergerak lebih cepat dan trengginas agar tidak keduluan para tengkulak.

"Dari angka yang ada, saya kira sedikit naik dibanding tahun lalu. Kita harapkan Bulog siap untuk beli gabah, bukan beras lho. Kalau beras mudah itu. Tapi gabah ini yang agak sulit," tandas Darmin.

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2283712/menko-darmin-tak-mau-bulog-kalah-dengan-tengkulak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar