Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengganti susunan kabinetnya.
Pengumuman reshuffle akan dilakukan siang ini di Istana Negara, Jakarta.
Ada sejumlah menteri yang digeser posisinya, ada pula yang diganti. Seperti apa ceritanya?
Kepastian
tentang reshuffle baru terjadi Selasa kemarin setelah Presiden Jokowi
melakukan pertemuan khusus dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka
sepakat sejumlah menteri untuk diganti, antara lain Menteri Koordinator
Maritim, Menko Ekuin, Menteri Perdagangan, Menko Polhukam, Kepala Staf
Kepresidenan dan Sekretaris Kabinet.
Sebagian dari menteri itu
hanya direposisi. Misalnya Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar
Pandjaitan yang digeser menjadi Menteri bidang Politik Hukum dan
Keamanan (Polhukam) menggantikan Tedjo Edhi Purdijatno.
Ada juga
Menko Perekonomian Sofyan Djalil yang digeser menjadi Menteri Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggantikan Andrinof
Chaniago.
Selain reposisi, ada juga wajah baru yang akan mengisi
kabinet Jokowi. Mereka akan menempati Menteri Perdagangan, Kepala Staf
Kepresidenan, dan Sekretaris Kabinet.
Seorang sumber detikcom
mengatakan untuk posisi Kepala Staf Kepresidenan dan Sekretaris Kabinet,
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan nama Pramono
Anung dan Ahmad Basarah. Namun Presiden Jokowi dipastikan hanya akan
mengambil satu politisi PDIP masuk 'Istana': Pramono atau Basarah.
"Reshuffle akan banyak diisi profesional," kata sumber detikcom, Rabu (12/8/2015).
Selanjutnya
Kepala Staf Kepresidenan hingga siang ini masih ada dua opsi yakni
dirangkap oleh Luhut atau diisi oleh Andi Widjajanto.
Kepala
Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait
reshuffle kabinet siang ini. Menurut dia Presiden punya pertimbangan
khusus mengocok ulang kabinet di tengah sulitnya ekonomi global.
"Kalau
itu sih, mengenai reshuffle itu kan sudah lama diwacanakan publik.
Kalau beliau (Presiden) kan belum pernah mewacanakan. Ya sekarang
mungkin beliau merasa sudah lihat ekonomi global begini mungkin perlu
memperkuat teamworknya dia. Mungkin saya nggak tahu juga. Tentu ada
pertimbangan," kata Luhut di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Rabu
(12/8/2015).
http://news.detik.com/berita/2989826/begini-cerita-otak-atik-reshuffle-kabinet-jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar