Menteri Pertanian Amran Sulaiman
menyatakan tetap akan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan
perusahaan BUMN untuk melakukan impor 200-300 ribu sapi. Nantinya, kata
dia, Bulog dan perusahaan BUMN tersebut bertindak untuk menjaga
stabilitas harga. Meski demikian, kata dia pemerintah masih
memaksimalkan stok dalam negeri.
"Stok
aman, kemudian kami dengan perdagangan sangat kompak. Kalau dibilang
ada rencana impor itu adalah pilihan terakhir kita. Kita impor sesuai
dengan kebutuhan, bukan keinginan orang. Jadi sesuai kebutuhan dalam
negeri," ujarnya di Kantor Presiden, Rabu (19/8/2015).
Menteri
Pertanian, Amran Sulaiman menambahkan hingga kini stok dalam negeri
masih aman. Menurut dia, setelah melakukan sidak, stok sapi saat ini
mencapai 198 ribu di Jabodetabek. Ditambah, 21 ribu yang berada di
perusahaan penggemuk sapi (Feedloter) di Banten.
Dia juga menyatakan tidak ada feedloter atau importir yang menahan stok mereka. Dia mengklaim 25 perusahaan feedloter sudah berkomitmen dan menandatangani perjanjian untuk ikut dengan kebijakan kementerian pertanian.
http://portalkbr.com/nasional/08-2015/impor_sapi___bulog_ikut_jaga_stabilitas_harga/75055.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar