Rabu, 12 Agustus 2015

Harga Daging Makin Liar, Mendag Minta Bulog Percepat Impor



Menteri Perdagangan Rahmat Gobel meminta Perusahaan Umum Bulog untuk mempercepat impor 50 ribu sapi potong sesuai izin yang diberikan pemerintah. Percepatan impor sapi itu dinilai perlu, sebab harga daging sapi di pasaran menurutnya telah mencapai Rp 140 ribu per kilogram (kg).

"Impor, iya setuju. Mudah-mudahan (kenaikan harga) ini bisa selesai," ujar Rahmat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/8) malam.

Hal tersebut disampaikan Rahmat setelah menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.

Rahmat pun meminta kepada seluruh perusaahan penggemukan sapi (feedloter) untuk mengeluarkan dan menjual daging sapinya, alih-alih menyimpan dan menahannya.

"Kalau mereka (feedloter) tidak mau melaksanakan hal itu, yang jelas izin impor tidak akan kami berikan sama sekali," kata dia.
Lagipula, imbuh Rahmat, izin impor mulai saat ini hanya akan diberikan kepada Bulog. Karena lembaga itu memiliki tugas untuk menjaga stabilitas harga. "Dan fungsi yang diberikan ke importir itu harusnya seperti itu, sebagai mitra. Tapi mereka ternyata tidak bisa jalankan itu, makanya peran itu dikembalikan ke Bulog," ujar dia.

Lobi Australia

Atas izin impor 50 ribu ekor sapi yang telah diberikan kepada Bulog, Rahmat meminta manajemen Bulog untuk segera melakukan negosiasi dengan Australia. "Kami keluarkan izin sesuai kebutuhan," kata dia.

Perihal ketidakhadiran Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam rapat kali ini, Rahmat menjelaskan bahwa koleganya itu saat ini tengah berada di luar kota dalam rangka memantau daerah yang dilanda kekeringan akibat El Nino.

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150812070122-92-71539/harga-daging-makin-liar-mendag-minta-bulog-percepat-impor/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar