Perum Bulog kemungkinan besar melakukan impor beras tahun
ini, meski volumenya belum bisa dipastikan. Itu karena produksi padi cenderung
turun, sementara harga beras terus menanjak.
Rata-rata harga beras di pasaran saat ini sudah lebih tinggi 8% dari periode sama tahun lalu. Di sisi lain, hingga minggu kedua Mei 2014, stok beras di gudang Bulog hanya 1,1 juta ton atau lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang mencapai 1,5 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengungkapkan, indikator utama yang membuat impor beras berpeluang besar dilakukan adalah turunnya produksi padi. Kondisi ini membuat Bulog harus menggelontorkan cadangan berasnya.
Selain itu, harga beras saat ini lebih tinggi 8% dibanding periode sama 2013, harga komoditas tersebut saat ini juga 28% di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Jika surplus produksi besar, harga pasti akan turun. “Sekarang jangankan turun, mendekati saja tidak. Jangan harap surplusnya besar. Bulog sudah habis-habisan. Kalau harga sudah di atas HPP, tidak ada yang bisa mengendalikan,” papar dia di Jakarta, Selasa (13/5).
Rata-rata harga beras di pasaran saat ini sudah lebih tinggi 8% dari periode sama tahun lalu. Di sisi lain, hingga minggu kedua Mei 2014, stok beras di gudang Bulog hanya 1,1 juta ton atau lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang mencapai 1,5 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengungkapkan, indikator utama yang membuat impor beras berpeluang besar dilakukan adalah turunnya produksi padi. Kondisi ini membuat Bulog harus menggelontorkan cadangan berasnya.
Selain itu, harga beras saat ini lebih tinggi 8% dibanding periode sama 2013, harga komoditas tersebut saat ini juga 28% di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Jika surplus produksi besar, harga pasti akan turun. “Sekarang jangankan turun, mendekati saja tidak. Jangan harap surplusnya besar. Bulog sudah habis-habisan. Kalau harga sudah di atas HPP, tidak ada yang bisa mengendalikan,” papar dia di Jakarta, Selasa (13/5).
http://www.investor.co.id/agribusiness/bulog-indikasikan-impor-beras-tahun-ini/84685
Tidak ada komentar:
Posting Komentar