Bulog Subdivisi
Regional Banyumas, Jawa Tengah, memastikan pengadaan beras tetap
berjalan meskipun sebagian besar areal persawahan di eks Keresidenan
Banyumas telah selesai panen.
"Hingga saat ini, beberapa daerah di Kabupaten Cilacap bagian
Barat masih ada yang panen, meskipun tidak terlalu luas panenan di
Cilacap bagian barat lumayan juga," kata Humas Bulog Subdivre
Banyumas, M. Priyono, di Purwokerto, Senin.
Bahkan, dia memperkirakan masa panen di wilayah eks Keresidenan
Banyumas akan berlangsung berkesinambungan sehingga pengadaan beras
yang dilakukan Bulog Banyumas tidak mengalami kendala.
Menurut dia, masa panen yang berkesinambungan itu disebabkan
adanya areal persawahan yang panennya mundur karena petaninya menanam
ulang akibat tanaman padi mereka terserang hama wereng.
"Petani mencabuti tanaman padi mereka yang terserang wereng dan
selanjutnya menanam ulang. Akibatnya, panennya mundur," tegasnya.
Selain itu, kata dia, sebagian besar petani yang telah selesai
panen langsung mengolah sawah mereka untuk ditanami kembali.
Dengan demikian, lanjut dia, masa panen selama tahun 2014 akan terus berkelanjutan.
Priyono mengakui bahwa kualitas beras hasil panen petani di Kabupaten Cilacap cukup baik.
"Kalau di daerah Cilacap kualitas panenannya lumayan, artinya tidak jelek-jelek banget," katanya.
http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=97114
Tidak ada komentar:
Posting Komentar