Bulog Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, membuka sembilan pojok
layanan "BulogMart" guna mendekatkan kepada masyarakat dalam penyediaan
bahan pangan dengan harga murah.
"Selain toko 'BulogMart' yang telah dibuka di kantor Bulog Subdivre
Banyumas, kami juga membuka sembilan pojok layanan 'BulogMart'," kata
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Subdivre Banyumas
M. Priyono di Purwokerto, Senin.
Ia menjelaskan sembilan pojok layanan "BulogMart" tersebut dibuka di
seluruh gudang Bulog Banyumas yang tersebar di Kabupaten Banyumas,
Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.
"Sesuai namanya, pojok layanan 'BulogMart' itu menempati salah satu
sudut gudang Bulog. Ukurannya lebih kecil dari toko 'BulogMart' yang ada
di kantor," kata dia.
Dengan dibukanya sembilan pojok layanan "BulogMart", kata dia, hingga
saat ini Bulog Subdivre Banyumas telah memiliki 10 "BulogMart" yang
tersebar di seluruh wilayah eks-Keresidenan Banyumas.
Dia mengatakan keberadaan BulogMart di Banyumas telah memberikan andil
dalam menyetabilkan harga beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Bahkan, katanya, saat ini penjualan tiga komoditas tersebut mengalami
peningkatan yang signifikan karena harga jualnya lebih rendah dari
pasaran.
Dia mencontohkan minyak goreng kemasan merek "BulogMart" dijual dengan
harga Rp11.000 per botol ukuran 900 mililiter, beras premium "broken" 15
persen kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp8.500 per kilogram,
dan gula pasir seharga Rp9.300 per kilogram.
"Kami sampai kewalahan melayani permintaan dari masyarakat yang hendak
membeli minyak goreng merek 'BulogMart'. Dalam sehari, kami bisa menjual
minyak goreng hingga 150 kardus," katanya.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar