Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengaku selalu disalahkan oleh masyarakat ketika melakukan impor beras. Padahal, pemerintah yang memutuskan impor dan Bulog hanya ditugasi untuk menyimpan dan mendistribusikannya.
"Saat Bulog mengimpor beras semua geger. Semua salahkan Bulog," tegas Direktur Bulog Wahyu, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Wahyu menambahkan, dalam mekanisme impor ada regulasi yang mengatur. Pemerintah pun memang telah mengatur impor beras.
"Tapi lembaga yang mengatur tidak ada. Padahal Bulog itu tugasnya
sebagai stabilisator harga dan pasokan pangan (beras)," sambungnya.
Sekedar informasi, pemerintah sudah mengimpor beras dari Vietnam dan
Thailand untuk memenuhi kebutuhan nasional pada 2016. Namun, Menteri
Pertanian Amran Sulaiman mengklaim, impor ini sebagai cadangan dan hanya
akan dikeluarkan ke masyarakat jika memang kebutuhan sudah sangat
mendesak.
http://economy.okezone.com/read/2015/12/28/320/1275950/bulog-kami-selalu-disalahkan-soal-impor-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar