PT Rajawali Nusantara Indonesia dan
Perum Bulog menjalin kerja sama pengembangan outlet, serta distribusi gula dan
beras. Itu dilakukan dalam membantu upaya pemerintah menstabilkan harga pangan.
Melalui kerja sama ini Bulog akan membantu RNI menyuplai kebutuhan beras untuk
didistribusikan melalui Waroeng Rajawali dan Rajawalimart yang gerainya telah
berjumlah ratusan tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro
mengatakan, ritel milik RNI dapat menjadi simpul pendistribusian bahan pokok.
Bersamaan dengan itu, RNI tengah mengembangkan produk hilir Raja Beras,
tentunya itu dapat disinergikan dengan Bulog. Dengan begitu kedua BUMN pangan
ini, nilai Ismed, dapat saling mengisi dalam rangka membatu pemerintah
menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok.
“MoU ini tidak terbatas pada produk
gula dan beras. Kedua belah pihak akan merambah pada kebutuhan pokok lainnya,
seperti daging sapi. RNI punya peternakan sapi dan kini terus mengembangkan
sapi sawit di Sumatera Selatan. Sementara Bulog memilaiki coolstorage dan
tempat pemotongan, hal itu tentu dapat disinergikan,” ungkap Ismed usai
melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding
(MoU) RNI dengan Bulog yang dilakukan langsung oleh Dirut Bulog Lenny Sugaihat
di gedung Bulog, kawasan Gatot Soebroto, pada akhir pecan kemarin.
Dirut Bulog Lenny menyambut positif
kerja sama ini. Menurutnya, sudah seharusnya kedua BUMN yang memiliki concern
dalam bidang pangan merapatkan barisan. Mengingat, kini di Indonesia terdapat
lebih dari 100 titik rawan pangan. Waroeng Rajawali dan Rajawalimart, nilai
Lenny bisa menjadi pasar yang strategis sebagai tempat distribusi kebutuhan
pokok.
“Untuk mempermudah dan memperlancar
jalannaya kerja sama, setelah MoU ini, sebagai bentuk tindak lanjut dan
keseriusan, kedua belah pihak akan membentuk tim pelaksana khusus untuk
melakukan follow up hasil kesepakatan beserta target yang harus dicapai,”
pungkasnya.
http://www.indopos.co.id/2015/04/rni-gandeng-bulog-dalam-pengembangan-outlet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar