Selasa, 04 Maret 2014

SAWAH DISERANG WERENG COKLAT HARGA BERAS MEROKET

Serangan hama wereng cokelat yang gagal diantisipasi berimbas pada meroketnya harga beras di pasar lokal wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Harga beras IR kelas medium mendekati Rp 9.000 perkilogram (kg) sedang beras premium sudah menembus angka Rp 10.000 per kg.

Harga beras IR medium di tingkat pengecer dijual dengan harga bervariasi antara Rp 8.800 sampai Rp 9000 per kg. "Saya membeli di pedagang grosir sudah Rp 8.500 per kg, saya menjualnya Rp 9.000 per kg," kata Yanti pengecer beras di Pasar Wage Purwokerto, (26/2).

Sedangkan jenis beras premium atau super, seperti IR super, pandan wangi dijual antara Rp 9900 hingga Rp 10.000 per kg.

Selain mahal, Rohana mengaku kesulitan mendapatkannya. Saat kondisi normal dia disuplai antara 5 sampai 6 kuintal setiap minggu, namun sejak dua pekan ini dia hanya diberi 2 kuintal. "Pedagang beras kecil harus antre karena barangnya tidak ada," jelasnya.

Kenaikan harga beras menurut para pedagang, terjadi akibat serangan wereng cokrlat di sejumlah wilayah di Banyumas. "Wereng menyebabkan tanaman petani mati, sementara beras kiriman dari daerah lain seperti Pati, Rembang, Demak dan Grobogan yang masuk ke Banyumas sangat kecil ," tambah Diana.

Sementara Manajer KUD Patikraja Faturahman mengakui, perdagangan beras antarprovinsi sebenarnya cukup ramai namun barangnya tidak ada.

Harga beras ditingkat penggilingan sekarang Rp 8.000 per kg sedangkan gabah kering giling sudah menembus Rp 5.500 per kg, gabah kering panenya Rp 3.900 per kg.

"Harga beras dan gabah naik sekali. Karena tinggi saya tidak berani beli," ungkapnya.
Selain wereng, hama tikus juga merajalela di sentra beras Kabupaten Cilacap, seperti Kecamatan Adiala, Maos, Kroya, dan Kesugihan. "Di kecamatan itu tanaman sebagian besar sudah mulai keluar bulirnya, mudah-mudahan masih bisa diselamatkan," tandasnya.

http://www.jurnalmetro.com/sawah-diserang-wereng-coklat-harga-beras-meroket/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar