Warga
Desa Tanjung Rejo Kecamatan Margo Tabir mengeluhkan harga beras untuk
masyarakat miskisn (raskin) yang dijual dengan harga di atas harga
eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Badan Urusan Logistik (Bulog)
Divre Sarko.
Informasi
yang berhasil dihimpun, aparat Desa Tajung Rejo menjual Raskin dengan
harga Rp 2 ribu perkilogram. Padahal, Bulog telah menetapkan bahwa HET
Raskin di Desa Tanjung Rejo adalah Rp 1.600 perkilogramnya.
Menariknya,
ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Tanjung Rejo, Marsono mengaku tidak
mengetahui berapa harga Raskin yang disalurkan ke masyarakat.
Ia
beralasan bahwa, dirinya tengah mengikuti Diklat di Jambi. Sementara
untuk penetapan harga Raskin sudah diserahkan kepada Kaur Pemerintahan
dan Kepala Dusun Desa Tanjung Rejo.
"Wah,
Saya tidak tahu berapa harga Raskin yang dijual ke masyarakat. Sebab,
soal harga Raskin dan penyalurannya sudah Saya serahkan kepada Kaur
Pemerintahan dan Kepala Dusun. Harganya disesuaikan dengan sebelumnya.
Saya sekarang masih di Jambi mengikuti Diklat," ujar Marsono ketika
dikonfirmasi melalui handphone.
Dijelaskan,
jatah raskin untuk Desa Tanjung Rejo sebanyak 10 ton persemester dengan
121 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Setiap RTS kemudian mendapat jatah
sebanyak 15 kilogram Raskin.
"Penyaluran
raskin sudah dilakukan sekitar 5 hari yang lalu. Tapi, Saya tidak tahu
berapa harga yang telah disepakati oleh Kadus dan Kaur. Nanti Saya
konfirmasi ke mereka," tambah Marsono.
Terpisah,
ketika dikonfirmasi, Kaur Pembangunan Desa Tanjung Rejo, Yusmiran
justru memberikan keterangan berbeda dan berbelit-belit. Meski demikian,
Yusmiran tidak menampik jika harga Raskin di Desa Tanjung Rejo dipatok
Rp 2 ribu perkilogram.
"Iya,
harganya memang Rp 2 ribu perkilo. Tapi itu sudah kesepakatan dengan
Kepala Desa," ujar Yusmiran sekaligus menampik pernyataan Marsono.
Menurutnya, itu sudah kesepakatan dengan desa, yang Rp 400 perkilonya untuk beli plastik sama biaya operasional.
"Eh
untuk Kas desa, maksudnya untuk operasional," sebutnya berbelit-belit
sembari mengaku bahwa kesepakatan itu tidak diketahui oleh Camat maupun
pemerintah Kabupaten dan Perum Bulog.
Hal senada juga diutarakan oleh Kadus Tanjung Rejo, Parman.
"Iya,
harga raskin perkilogram itu Rp 2 ribu. Dari Bulog memang cuma Rp
1.600, tapi kelebihannya untuk operasional," singkatnya.
http://infojambi.com/ekobis/9707-kades-tanjung-rejo-jual-raskin-diatas-het.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar