Kamis, 06 Maret 2014

Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

Pemerintah menyiapkan opsi impor beras jika terjadi gagal panen akibat serangan hama pada awal musim kemarau, April-Mei 2014. 

Menurut Menteri Pertanian, Suswono,  pada musim kemarau akan terjadi ledakan hama wereng, belalang, dan hama jamur blast. "Mungkin terlalu dini, tapi ini bentuk antisipaasi jika terjadi kekurangan produksi," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Selasa 4 Maret 2014.

Suswono mengatakan wacana impor tersebut sangat berkaitan dengan perkiraan amalan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), yang menyebutkan musim kemarau akan terjadi pada April-Mei 2014.

Tetapi, kata Suswono, kemungkinan untuk mengimpor beras sangat kecil mengingat produksi tanaman pangan, terutama padi, masih terkendali. Selain itu, luas lahan yang akan terkena serangan hama relatif kecil. "Kekurangan produksi mungkin bisa dikejar pada masa tanam kedua," ujarnya. (Baca juga: Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar).

Menurut Suswono, tindakan pemerintah akan diputuskan pada rapat koordinasi yang berlangsung pada pekan kedua Maret 2014. Selain rencana menggenjot produksi dan antisipasi kekurangan pangan, rapat tersebut juga membahas cara memberantas serangan hama. Suswono mengatakan penanganan hama akan difokuskan pada sentra pertanian, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk menanggulangi serangan hama, lembaganya akan meminta bantuan pihak terkait, diantaranya TNI.

Pada tahun ini, Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras nasional mencapai 76 juta ton. Belum diketahui, berapa ramalan produksi jika terjadi serangan hama di awal musim kemarau. Serangan hama tak cuma terjadi di musim kering. Pada musim penghujan, petani juga mewaspadai serangan hama wereng batang coklat, tungro, dan jamur.

http://www.tempo.co/read/news/2014/03/05/090559501/Panen-Terancam-Hama-Pemerintah-Siap-Impor-Beras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar