Senin, 10 Maret 2014

Berapa Banyak Klorin dalam Beras Vietnam?

Pengusutan penyimpangan impor belum lagi tuntas, ratusan ton beras yang datang dari Vietnam kini terjerat masalah baru. Uji laboratorium yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memperoleh temuan mengejutkan: beras wangi itu mengandung klorin.

Bahan kimia yang berbahaya ini dilarang penggunaannya oleh Kementerian Pertanian melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2007.  Penggunaan klorin oleh penggiling beras ditengarai agar beras terlihat putih dan tidak kusam.

Biasanya, klorin yang terkandung dalam bahan kimia sodium chlorite berbentuk kristal putih. Bahan ini berfungsi sebagai desinfektan atau pembunuh kuman pada pakaian, deterjen, dan penjernih air. Jika masuk ke dalam tubuh manusia, efek klorin sangat buruk. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, klorin bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan pernafasan serta memicu kanker.

Tempo memperoleh salinan dokumen hasil pengujian laboratorium atas beras asal Vietnam. Dokumen tersebut diteken Manajer Teknis Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementerian Pertanian, Ami Teja Rakhmi. Berikut kandungan klorin yang ditemukan dalam pengujian tersebut.

Kode sampel           Kandungan Klorin (miligram/kilogram) 
Eagle Brand                        107,909
Lotus Brand                        64,581 
H                                       107,621
Homali Rice                         86,349 
Metropolis                           28,772 

http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/090560877/Berapa-Banyak-Klorin-dalam-Beras-Vietnam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar