Jumat, 18 September 2015

Bulog Khawatirkan Panen Mundur Akibat El-nino

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengkhawatirkan kondisi el-nino yang masih berlangsung di Indonesia. Sebab, jika hujan tidak kunjung datang akan berdampak kepada mundurnya musim panen di Indonesia.

Djarot menyebutkan, stok beras sampai Desember 2015 masih dalam level aman. Sampai saat ini, dirinya mengatakan, stok beras berjumlah 1,7 juta ton dan angka stok tersebut akan terus bergerak.

"Harapan kita cuma satu, yaitu moga-moga segera datang hujan supaya panen ini enggak mundur," kata Djarot di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Djarot menyebutkan, kemunduran musim panen yang jatuh pada akhir 2015 akibat musim hujan belum tiba juga akan merepotkan musim panen pada musim-musim panen selanjutnya.

"Karena kemunduran panen mengakibatkan kerepotan kita untuk penyerapan stok di akhir tahun ini, bicara hujan maka bicara tahun depan panen, bicara tahun depan panen yang mundur maka harus kita siapkan stok yang cukup besar di akhir tahun ini," tambahnya.

Oleh karena itu, kata Djarot, permasalahan-permasalahan mundurnya musim panen akibat kekhawatiran musim hujan yang tidak kunjung datang menjadi pekerjaan rumah bagi Perum Bulog dan pemerintah sendiri.

"Kita berdoa semoga hujan cepat datang supaya petani cepat menggarap sawah sehingga kalau September-Oktober sudah bisa tanam kan berarti Januari atau Februari sudah bisa panen berarti kan meringankan," kata Djarot.

"Tapi kalau sampai hujan mundur tentu agak berat ya. Artinya bukan terakhir, tapi yang harus kita siapkan Desember kan sangat berhubungan dengan datangnya hujan saat ini," tutupnya.

http://economy.okezone.com/read/2015/09/18/320/1216586/bulog-khawatirkan-panen-mundur-akibat-el-nino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar