Senin, 21 September 2015

Bulog Mau Bikin Gudang Daging Beku Seperti Dubai

Perum Bulog masih menunggu persetujuan DPR terkait pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun di 2016. PMN itu akan digunakan untuk pembangunan cold storage (gudang penyimpanan daging beku) seperti yang dimiliki Dubai.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menceritakan, dari hasil kunjungannya bersama Presiden Joko Widodo ke Dubai beberapa waktu lalu. Bulog melihat kebutuhan gudang daging beku, khususnya di DKI Jakarta sudah sangat mendesak.

"Saat kunjungan dengan Presiden, kita lihat di Dubai cold storage yang mereka miliki cukup canggih, dan mampu menampung stok daging beku sesuai kebutuhan. Kita juga perlu, khususnya di Jakarta karena konsumsi dagingnya tinggi," kata Djarot di Jakarta.

Karena itu, menurutnya, saat ini Bulog bersama pemerintah tengah melakukan kajian untuk membangun cold storage yang terintegrasi. Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan cold storage ke depan benar-benar bermanfaat.

"Kita harus punya sesuatu yang terintegrasi yang bisa meringankan pekerjaan saudara-saudara kita di pertanian. Saya sangat berharap tahun depan mulai dibangun. Area, kapasitas dan kebutuhan modalnya sedang kita hitung," katanya.

Untuk dana investasi, Djarot mengatakan, masih akan menggunakan anggaran yang dimiliki Bulog sendiri. Selain itu, Bulog juga menunggu persetujuan PMN dalam RAPBN 2016 sebesar Rp 2 triliun. Tahun ini, Bulog mendapat suntikan PMN sebesar Rp 3 triliun yang akan mulai dicairkan awal Oktober.

Sementara Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan bahwa PMN untuk perusahaan pelat merah sektor agrobisnis untuk tahun depan tak sebesar tahun ini. PMN dalam RAPBN 2016 hanya diberikan kepada dua BUMN, yakni Perum Bulog sebesar Rp 2 triliun dan PT Rajawali Nusantaran Indonesia (Persero) sebesar Rp 692 miliar namun dalam bentuk non tunai.

http://ekbis.rmol.co/read/2015/09/21/217999/Bulog-Mau-Bikin-Gudang-Daging-Beku-Seperti-Dubai-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar