Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR untuk membahas rencana kerja
Tahun Anggaran 2016, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
mengajukan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan 1.000 unit
toko tani di seluruh Indonesia pada tahun depan.
Toko tani ini, kata Amran, sangat penting untuk menjaga harga di
tingkat produsen maupun konsumen. Harga pangan dijaga agar tetap
menguntungkan bagi petani, tapi tidak memberatkan masyarakat sebagai
konsumen. Jadi fungsinya hampir mirip Bulog. “Anggarannya (pembangunan
1.000 toko tani-Red) Rp 200 miliar. Jadi di 1.000 toko tani ini kita
menempatkan komoditas strategis berdasarkan keunggulan komparatif suatu
daerah, sehingga bisa memotong rantai pasokan yang selama ini terlalu
panjang,” ujar Amran di selasela rapat kerja dengan Komisi IV di Gedung
DPR, Jakarta, Senin (14/9).
Menurut dia, toko tani adalah solusi permanen untuk menstabilkan
harga pangan. Dengan adanya toko tani, pemerintah tak perlu menugaskan
Perum Bulog untuk operasi pasar ketika terjadi lonjakan harga pangan,
sebab toko tani beroperasi sepanjang tahun. “Selama ini kita hanya
melakukan operasi pasar. Toko tani ini kerja sama Kemendag, Kementan,
dan Bulog,” paparnya.
Pangan Strategis Dia berharap, rantai distribusi pangan yang terlalu
panjang bisa dipotong dengan adanya toko tani, sehingga harga di tingkat
petani tidak ditekan terlalu rendah, dan harga di tingkat konsumen
tidak melambung tinggi. Toko tani akan membeli bahan-bahan pangan
strategis langsung dari petani di sentrasentra pangan, lalu menjualnya
langsung kepada masyarakat, sehingga tidak banyak perantaranya. “Kita
mengharapkan supply chain terpotong, misalnya dari delapan jadi hanya
empat. Produsen bisa memasok langsung ke toko. Misalnya pernah terjadi
bawang di produsen hanya Rp 6.000 per kilogram tapi di pasar Rp 36.000
per kilogram, naik 500% karena rantai pasoknya terlalu panjang,” kata
Amran. Dia menambahkan, 1.000 unit toko tani baru untuk tahun depan akan
dibangun di daerahdaerah yang fluktuasi harga pangannya tinggi dan
berdampak luas pada harga pangan nasional. Komoditas pangan apapun yang
bergejolak akan dijual di toko tani.
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mentan-akan-bangun-1-000-toko-tani/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar