Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) berjanji untuk
memperbaiki kualitas beras untuk disalurkan dalam program keluarga
sejahtera (rastra).
"Kami berjanji dan berupaya memperbaiki kualitas beras untuk program
yang ada, misalnya raskin, rastra, atau golongan lainnya. Salah satu
yang telah kami lakukan dalam 1X24 jam Bulog akan menggantikan beras
yang diterima dengan kualitas di bawah standar," kata Djarot dalam rapat
dengan Komisi IV DPR-RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis
(17/9/2015).
Selain itu, Bulog melakukan kerja sama dengan dinas sosial terkait
untuk melakukan pengecekan bersama kepada kondisi beras dalam gudang
Bulog.
"Waktu penyerahan di titik distribusi kami menyiapkan sampel untuk
dilakukan pengecekan apakah beras ini masih layak atau tidak. Kalau ada
yang tidak layak dalam 1x24 jam, Bulog akan menggantinya dengan beras
yang layak," ujarnya.
Djarot menambahkan bahwa saat ini Bulog tengah membangun sebuah sistem untuk menjaga kualitas berasnya agar tetap terkontrol. "Standard operating procedure (SOP) yang terbaru adalah packing pertama menggunakan packing 50 kg. Kemudian baru kami lakukan repacking 15 kg satu bulan atau maksimum dua bulan menjelang pengiriman," tambahnya.
http://wartaekonomi.co.id/read/2015/09/18/73036/ini-upaya-bulog-perbaiki-kualitas-beras.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar