Agar kenaikan harga ayam tak berlanjut, Menteri Perdagangan Thomas Lembong
memfasilitasi pertemuan yang menghadirkan Dirut Perum Bulog, para
peternak skala UMKM mandiri, Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT),
sekaligus importir jagung.
Hasilnya disepakati, impor jagung sebanyak 445.500 ton yang saat ini
tertahan di sejumlah pelabuhan di Medan, Semarang, Banten, dan Jawa
Barat akan dibeli Perum Bulog dan segera disalurkan ke peternak yang
membutuhkan jagung sebagai bahan baku pakan ternak.
Hal ini diharapkan dapat mengakhiri ketidakpastian mengenai
kelanjutan dari impor jagung yang sebagian telah memasuki pelabuhan
wilayah Indonesia tersebut.
"Sudah disepakati pembelian atau pengalihan sebanyak 445.500 ton dari
beberapa importir ke Perum Bulog.
Kemendag juga akan berkoordinasi
dengan pihak terkait agar jagung impor yang tertahan di sejumlah
pelabuhan tersebut dapat keluar dan dibeli atau dialihkan ke Perum
Bulog. Saya harapkan melalui cara ini akan mampu menurunkan kenaikan
harga jagung pakan dan akan mengurangi dampaknya terhadap kenaikan harga
daging ayam yang saat ini masih terjadi," ujar Thomas, dalam siaran
persnya,
http://jateng.tribunnews.com/2016/01/30/bulog-borong-jagung-impor-yang-tertahan-di-pelabuhan-semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar