Minggu, 31 Januari 2016

Bulog Borong Jagung Impor yang Tertahan di Pelabuhan Semarang

Agar kenaikan harga ayam tak berlanjut, Menteri Perdagangan Thomas Lembong memfasilitasi pertemuan yang menghadirkan Dirut Perum Bulog, para peternak skala UMKM mandiri, Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), sekaligus importir jagung.

Hasilnya disepakati, impor jagung sebanyak 445.500 ton yang saat ini tertahan di sejumlah pelabuhan di Medan, Semarang, Banten, dan Jawa Barat akan dibeli Perum Bulog dan segera disalurkan ke peternak yang membutuhkan jagung sebagai bahan baku pakan ternak.

Hal ini diharapkan dapat mengakhiri ketidakpastian mengenai kelanjutan dari impor jagung yang sebagian telah memasuki pelabuhan wilayah Indonesia tersebut.

"Sudah disepakati pembelian atau pengalihan sebanyak 445.500 ton dari beberapa importir ke Perum Bulog.

Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar jagung impor yang tertahan di sejumlah pelabuhan tersebut dapat keluar dan dibeli atau dialihkan ke Perum Bulog. Saya harapkan melalui cara ini akan mampu menurunkan kenaikan harga jagung pakan dan akan mengurangi dampaknya terhadap kenaikan harga daging ayam yang saat ini masih terjadi," ujar Thomas, dalam siaran persnya,

http://jateng.tribunnews.com/2016/01/30/bulog-borong-jagung-impor-yang-tertahan-di-pelabuhan-semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar