Dampak pembatasan impor jagung mulai dirasakan peternak rakyat. Saat
ini harga jagung lokal meroket tinggi hingga Rp 6.500 per kilogram (kg)
dari harga rata-rata Rp 3.200 per kg.
Selain meroket, stok jagung lokal juga menghilang di pasaran.
Akibatnya, peternak rakyat menjadi salah satu produsen ayam yang paling
menderita akibat kekurangan pasokan pakan ternak.
Ketua Forum Peternak Layer Nasional Musbar mengatakan anggotanya
adalah peternak ayam petelur yang menyuplai sebanyak 7.800 ton telur per
hari ke seluruh Indonesia. Saat ini kondisi para peternak layer sangat
kekurangan pakan ternak.
Rata-rata kebutuhan peternak layer sebanyak 260.000 ton jagung per
bulan dengan stok minimal 20%. "Jadi kebutuhan kita per bulan itu
sekitar 300.000 ton jagung," ujar Musbar, Senin (25/1).
Musbar menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya telah
meminta bantuan kepada Perum Bulog untuk memasok jagung ke anggotanya.
Terkait permintaan itu, Musbar bilang, Bulog telah menyanggupinya.
Nantinya, pada akhir Januari ini, akan ada 20.000 ton jagung yang
diimpor Bulog. Dan pada awal Februari akan ada lagi 20.000 ton jagung
impor yang akan masuk.
"Nanti semua jagung itu langsung dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya, karena para peternak layer di Jawa Timur itu yang paling
menderita kekurangan pasokan pakan ternak, padahal mereka menyuplai 40%
dari total kebutuhan nasional," imbuhnya.
Bulog akan menjual jagung dengan harga Rp 3.350 per kg, atau jauh
lebih murah ketimbang harga jagung lokal yang sudah mencapai Rp 6.500
per kg. Musbar bilang, upaya Bulog melepas jagung impor dengan harga
tersebut juga dalam rangka kembali menstabilkan harga jagung secara
nasional.
Direktur Pengadaan Bulog Wahyu membenarkan kalau Bulog akan
mengutamakan peternak rakyat kelas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) dalam pengadaan jagung impor. "Bulog akan memenuhi kebutuhan para
peternak rakyat terutama baru ke yang lain," ujar Wahyu.
Bulog akan mendatangkan jagung dari Brazil dan Argentina dalam
triwulan pertama 2016 ini. Ada sebanyak 600.000 ton jagung yang akan
diimpor Bulog untuk menstabilkan harga. Bulog juga akan menjajaki
peluang impor jagung dari negara lain seperti Spanyol dan Ukraina.
http://nasional.kontan.co.id/news/peternak-minta-bulog-suplai-jagung-300000-ton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar