Pemerintah
tengah menyiapkan Perpres penugasan Bulog untuk mengelola 11 komoditas
strategis yang membuat kewenangan Bulog menjadi lebih luas.
Menteri
Perdagangan Thomas T. Lembong menyebutkan beleid tersebut akan
memperlebar cakupan Bulog di luar tugas utamanya selama ini yaitu
mengelola stok beras. Kendati demikian, menurutnya membangun kapasitas
penyimpanan untuk sebelas komoditas tersebut membutuhkan waktu.
Sebagai
contoh pada tahun lalu, ketika Bulog diberi tugas untuk melakukan
intervensi di sektor sapi untuk pertama kalinya, tentu hasilnya belum
optimal dan belum komprehensif.
Sementara
itu, menurutnya Bulog masih harus bekerja keras di tugas utamanya,
yaitu beras. Thomas tidak menginginkan kesibukan untuk menjalankan tugas
baru tersebut membuat tugas utama Bulog di bidang perberasan menjadi
terbengkalai.
“Mohon
pengertian dan kesabarannya, kita butuh waktu. Bulog untuk sementara
ini harus tetap diperberasan. Jangan sampai itu tidak terjaga dengan
baik karena sibuk kemana-mana,” kata Thomas di Hotel Borobudur, Jakarta,
Selasa (26/1/2016).
http://industri.bisnis.com/read/20160127/99/513283/bulog-diminta-tetap-fokus-pada-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar