Harga daging sapi melonjak beberapa waktu belakangan ini. Menteri
Perdagangan Thomas Lembong mengakui tidak mudah untuk menurunkan harga
komoditas ini, meski Bulog sudah masuk untuk melakukan intervensi.
Pemerintah saat ini tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres)
mengenai penugasan Perum Bulog untuk melebarkan sayapnya dalam
mengendalikan pasokan 11 komoditi dari yang saat ini hanya komoditas
beras saja.
Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong mengungkapkan, penugasan Bulog
ini nantinya sebagai upaya dalam mengendalikan harga daging dari yang
selama ini masih bertengger di harga yang sangat tinggi. Namun Lembong
mengakui hal itu tak langsung bisa menurunkan harga daging sapi.
"Penugasan Bulog untuk intervensi di sapi dan maklum pertama kali
ngurus sapi tentunya hasilnya tidak akan optimal dan tidak komprehensif,
jadi kita harus realistis, bangun kapasitas itu butuh waktu, tidak
mudah," papar Lembong di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Tidak hanya itu, dengan semakin banyak komoditas yang menjadi
tanggung jawab Bulog tersebut, Lembong juga berpesan kepada Bulog untuk
tetap profesional.
Meski mendapatkan tugas lebih berat yaitu mengendalikan pasokan dan
harga dari 11 komoditas, jangan sampai komoditas beras yang menjadi inti
bisnis Bulog sebelumnya jadi mengalami penurunan. Lembong ingin Bulog
tetap fokus.
"Jangan sampai Bulog sibuk ke mana-mana, sehingga tugas utama
terbengkalai. Mohon pengertian dan kesabaran semua, butuh waktu. Fokus
utama Bulog tetep harus di perberasan untuk sementara ini jangan sampai
itu tidak terjaga karena sibuk ke mana-mana," tutup Lembong.
http://bisnis.liputan6.com/read/2421362/jaga-harga-daging-sapi-ini-pesan-mendag-untuk-bulog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar