Badan Anggaran (Banggar) meminta Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) untuk mengkaji ulang mengenai Penanaman Modal Nasional
(PMN) untuk Perum Bulog sebesar Rp3 triliun.
Anggota Banggar fraksi PDIP Sudin mengatakan, Bulog merupakan salah satu perseroan yang banyak 'modusnya'
"Dipikirkan lagi PMN buat Bulog, Bulog ini paling banyak modusnya,
Rp3 triliun itu uang banyak, kalau main dikasih bisa 'bengawan solo'
mengalir begitu saja," ucapnya dalam rapat Banggar di Gedung DPR, Selasa
(20/1/2015).
Kalau kata rakyat Lampung, lanjutnya, orang dapat beras raskin
Alhamdulillah ada lauknya (kutu beras). "Jadi benahi dulu sumber daya
manusianya dari di provinsinya, kabupaten, kecamatan, dipikirkan lagi,"
imbuhnya.
Pihaknya juga menyebut bahwa Bulog pernah mengajukan pembuatan gudang
padahal perseroan memiliki gudang yang disewakan untuk pihak swasta.
"Bulog itu pernah minta buatin gudang sama komisi IV, Saya enggak
tahu mereka pintar atau terlalu pintar, mereka punya gudang disewakan
untuk main bola, disewakan ke swasta tapi mereka minta buatin gudang,
jadi dipikirkan lagi dulu," tandasnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/01/20/320/1094846/banyak-modus-digunakan-bulog-untuk-dapat-dana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar