Program beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah (raskin) masih akan disalurkan selama tiga bulan hingga Maret 2015.
"Tapi dengan catatan ada perbaikan dan akan dievaluasi," kata Dirjen
Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial
Hartono Laras di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan setelah sebelumnya digelar rapat koordinasi di
kantor Menko Perekonomian terkait program raskin pada Rabu (14/1).
Hartono mengatakan perbaikan yang dilakukan terkait dengan
pengawasan, selain ada pendampingan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK) juga ada instruksi kepada pemda untuk mendukung dan
melakukan pendampingan.
Selain itu juga harus ada perbaikan terkait kualitas beras dan
ketepatan jumlah beras yang disalurkan sebanyak 15 kilogram untuk
masing-masing rumah tangga sasaran.
"Selama tiga bulan ini akan dievaluasi dan nanti 2016 sudah akan berubah. Sekarang sedang disusun desain baru," tambah dia.
Selain itu, saat ini Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk
raskin sudah ada sehingga raskin tetap jalan, namun pemda juga harus
ikut bertanggung jawab.
Anggaran raskin pada 2015 mencapai Rp18,8 triliun dengan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 15.530.897 jiwa.
Volume raskin yang diterima masyarakat penerima manfaat sebesar 15
kilogram per bulan dengan harga tebus sebesar Rp1.600 per kilogram.
http://www.antaranews.com/berita/474442/raskin-akan-disalurkan-hingga-maret-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar