Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Pariwangsa mengaku, tidak
menutup kemungkinan bahwa pemerintah akan melakukan perubahan pada
pembagian subsidi langsung.
Selama ini, pemerintah memberikan subsidi langsung berupa beras
miskin (raskin) kepada keluarga yang tidak mampu. Namun, seiring
perjalanan banyak terjadi tidak tepat sasaran dalam pemberiannya.
"Yang jelas perlindungannya tidak akan dikurangi itu tetap akan di jaga oleh negara, perlindungannya apakah beras apakah e-money," kata Khofifah di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Meski mengindikasi akan melakukan perubahan pada bentuk subsidi
langsung pemerintah. Dirinya tetap tidak akan mengurangi
perlindungan-perlindungan pemerintah kepada masyarakat.
"Pokoknya perlindungan sosial tidak bisa dikurangi dan dihilangkan,
untuk tiga bulan pertama akan dikirim beras, akan dievaluasi, tetapi
tidak menunggu tiga bulan," tambahnya.
Mengenai pendistribusiannya, Khofifah menyebutkan bahwa pemerintah
akan melakukannya pada pekan depan dan Bandung menjadi lokasi pertama
yang akan menerima raskin pemerintah yang merupakan beras medium standar
empat.
"Akan di launching di Bandung Barat, kontrol kualitas beras itu Bulog," tutupnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/01/14/320/1092372/pemerintah-kaji-pemberian-subsidi-dari-raskin-menjadi-e-money
Tidak ada komentar:
Posting Komentar