Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan
Maharani, mengatakan, pemerintah akan menghapuskan program beras untuk
warga miskin (raskin) pada tahun 2016 mendatang.
Menurut Puan, penghapusan tersebut diharapkan merangsang masyarakat
untuk menuju swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah berharap program raskin. Ini hanya diteruskan tahun 2015
saja. Bukan negara tidak hadir, karena kami berharap tahun 2016 rakyat
Indonesia akan lebih baik kesejahteraannya daripada tahun 2015," kata
Puan saat menghadiri acara peluncuran program Penyaluran Raskin 2015
Tingkat Nasional di Kantor Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/1/2015).
Faktor yang membuat program raskin dihapus adalah banyaknya
masalah-masalah dalam penyaluran. Dari jatah 15 kilogram beras yang
seharusnya diterima, lanjut Puan, terkadang masyarakat yang berhak tidak
menerima secara utuh.
"Raskin ini banyak sekali masalahnya di lapangan. Titik lemahnya ada
di desa-desa. Datanya kita sudah didapat dari rekomendasi BPK dan KPK.
Jadi tolong kepala daerah bersikap bijaksana," ucapnya.
Puan menambahkan, pada tahun 2016 mendatang, pemerintah akan berusaha
keras mencari solusi yang lebih baik untuk rakyat. Meski demikian,
putri dari Megawati Soekarnoputri ini belum bisa menjawab kompensasi
dari penghapusan program Raskin.
"Kita evaluasi per tiga bulan (penyalurannya), bagaimana
kendala-kendala di lapangan apakah bisa kami perbaiki atau tidak,"
ujarnya.
"Apakah diganti, dirubah, atau tidak ada sama sekali itu yang mesti
kita cermati di Kementrian terkait. Saya tidak mau diapakan, yang pasti
2016 masalah peningkatan kesejahteraan rakyat akan langsung kami
salurkan kepada rakyat," lanjut Puan.
http://aceh.tribunnews.com/2015/01/28/tahun-depan-pemerintah-akan-hapus-raskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar