Rabu, 22 Januari 2014

Ada Beras Selundupan dari Vietnam di Cipinang, Ini Kata Bos Bulog

Beras selundupan asal Vietnam beredar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Ini terkuak dari protes pedagang kepada Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. Pihak Bulog menyatakan beras tersebut bukan miliknya.

"Bukan beras Bulog, Bulog tidak pernah mengumpat-ngumpat," tegas Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat ditemui detikFinance usai rapat koordinasi dengan jajaran menteri ekonomi Kabinet Bersatu Jilid II di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/01/2014).

Memang, dari temuan tersebut, bukan Bulog yang mendatangkan beras ini melainkan swasta. Karena itu, Wamendag Bayu Krisnamurthi menyatakan beras itu ilegal. Bayu mengatakan, yang berhak mengimpor beras umum hanyalah Perum Bulog. Sedangkan perusahaan swasta diperbolehkan mengimpor beras jenis khusus dengan prosedur yang cukup ketat.

Sutarto menjelaskan secara detil, bila pemerintah hanya memberikan izin mengimpor beras umum kepada Bulog, itu hanya untuk operasi pasar. Sedangkan pemerintah juga mengeluarkan izin impor beras khusus dengan prosedur yang ketat.

Para pedagang beras Pasar Induk Cipinang siang tadi protes kepada Wamendag Bayu Krisnamurthi karena adanya beras umum impor dari Vietnam yang masuk ke Pasar Induk Cipinang dan merusak harga beras lokal.

"Itu bukan, pemerintah kalau tidak salah Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan itu kan mengeluarkan izin untuk impor beras khusus. Kalau sampai di pasar itu saya tidak ngerti. Tanya kepada yang lain. Kalau Bulog, prinsipnya tetap kami harus memenuhi kebutuhan. Kalau nanti memang cukup ya sudah kalau Bulog harus impor pasti diminta untuk impor," cetusnya.

http://finance.detik.com/read/2014/01/22/181231/2475202/4/ada-beras-selundupan-dari-vietnam-di-cipinang-ini-kata-bos-bulog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar