Jumat, 31 Januari 2014

Renungan Jumat : Kenapa Shalat Harus Membaca Al-Fatihah?

Warning; Jikalau tertarik monggo dicermati pelan-pelan, jangan buru-buru, agak rumit!!!!!
Brader sekalian sebuah pertanyaan yang memang terkadang mengiang dalam hati kita, Kenapa dalam shalat itu kita mesti membaca surat Al-Fatihah? Tentu menjawab ini tak bisa dengan segampang membalikkan tangan atau asbun, karena memungkinkan akan salah kaparah kalau tak tehu-betul-betul ilmu tafsir. Sebuah jawaban yang paling gampang adalah karena perintah Nabi SAW bahwa membaca Al-Fatihah itu wajib dalam sholat, bahkan ketika seseorang sholat tidak membaca surat ini tak sah sholatnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
لاَ تُجْزِئُ صَلاَةٌ لاَ يُقْرَأُ فِيْهَا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ.
“Tidak sah shalat yang di dalamnya tidak dibaca surat al-Fatihah.”
Lalu dalam sumber lain Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
لاَ صَلاَةَ إِلاَّ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ.
Tidak sah shalat kecuali dengan surat al-Fatihah.”
Namun nampaknya banyak orang yang tidaklah cukup hanya dengan jawaban tersebut, dan masih banyak lagi yang bertanya kenapa?

Menjawab pertanyaan itu mari kita simak surat AL-Fatihah berikut:
{بسم الله الرحمن الرحيم}
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
{الحمد لله رب العالمين}
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta
{الرحمن الرحيم}
Yang maha pengasih lagi maha penyayang
{مالك يوم الدين}
Yang menguasai hari pembalasan
{إياك نعبد وإياك نستعين}
Hanya kepada-Mu lah kmi menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.
{اهدنا الصراط المستقيم . صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين}
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalan yang engkau beri nikmat di dalmnya, yang tidak engkau murkai dan tidak sesat.
Brader sekalian dalam bahasa Arab ada yang disebut Ijaz/ايجاز yaitu kalimat ringkas tapi menggambarkan banyak makna, lalu ithnab/اطناب yaitu kalimat yang panjang untuk menggambarkan satu maksud. Nah surah Al-Fatihah ini sebetulnya tergolong ithnab apabila dipahami secara satu surat penuh yaitu kalimat panjang untuk menunjukkan satu maksud yang pendek. Dalam surat ini kalau diringkas hanya ada 2 kalimat yaitu :
{الحمد لله رب العالمين}
Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta
dan
اهدنا الصراط المستقيم
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.
Kemudian kata yang lain adalah pelengkap untuk menunjukkan kebesaran Allah yaitu mulai dari pertama:
1.Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta,Yang maha pengasih lagi maha penyayang,Yang menguasai hari pembalasan,(yang) Hanya kepada-Mu lah kmi menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.
2. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalan yang engkau beri nikmat di dalmnya, yang tidak engkau murkai dan tidak sesat.
Dengan singkat kata maksud surah Al-Fatihah adalah: Ya Allah Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. Insallah inlah inti dari surah Al-Fatihah.
Inilah tujuan kita sholat yaitu agar kita selalu di tunjukkan ke dalam istiqomah atau jalan yang lurus. Kita minta hidayah pada Allah, hidyah yang bagaiman? Simak 2 ayat yang berbeda berikut ini namun sama-sama memakai kata hidayah/ petunjuk!
اهدنا الصراط المستقيم (Tunjukkanlah kami jalan yang lurus)
Dalam kalimat ini memakai kata Ihdi/اهدى atau hidayah, namun tak dibarengi dengan ila/إلى artinya adalah minta hidayah )Hidyah Amali)
ومن يعتصم بالله فقد هدي إلى صراط مستقيم (siapa yang berpegang teguh pda tali Allah maka akan mendapatkan hidayah kepada jalan yang lurus.)
Dalam kalimat ini juga ada kata hudiya/هدي atau hidayah yang belakang ditambah ila/إلى yang artinya juga hidayah (Hidayah Ilmi)
Brader sekalian kata hidayah kalau memakai kata ila/إلى berarti dia berupa hidayah ilmi, lalu kalau tidak memakai kata ila/إلى berarti hidayah amali. Hidayah ilmi adalah petunjuk dari Allah bagi kita yang mau belajar menjadi tahu, yaitu hidayah pengetahuan, seperti kalau kita belajar agama kita tahu ini halal ini haram, ini baik ini buruk, hidayah ilmi diperoleh karena belajar. Lalu hidayah amali adalah petunjuk dari Allah atau asa dari Allah untuk melaksanakan sesuatu perbuatan. Misalkan kita tahu nyolong itu dosa, baru sebatas hidayah ilmi, lalu kalau kita menjauhi nyolong berarti Allah memberi kita asa untuk melaksanakan amal berupa menjauhi perbuatan tercela tersebut, barulah ini disebut hidayah amali. Contoh lain membantu orang yang dalam kesulitan itu berpahala, kalau sebatas tahu saja tanpa tergerak hatinya untuk membantu berarti kita baru mendapat hidayah olmi hidayah tahu, namun setelah ia mau melaksanakannya barulah ia mendapat amali artinya mau melaksanakan kebaikan. Hidayah ilmi diperoleh karena belajar, hidayah amali diperoleh lebih karena keridoan Allah.
Brader sekalian, berapa banyak orang tahu bahwa korupsi itu salah, nyolong itu dosa tapi tetep saja dilaksnakan, artinya orang tersebut hanya mendapatkan hidayah ilmi James Bons yakin orang tersebut tahu, namun ia belum mendapatkan hidayah amali sehingga belum menjauhinya. Lalu bagaimana biar mendaptakan hidayah amali, ya monggo doa, memohon kepada Allah. Itulah sebuah jawaban kenapa shalat mesti membaca surah Al-Fatihah,  ya karena di dalamnya ada kalimat اهدنا الصراط المستقيم (Tunjukkanlah kami jalan yang lurus) artinya ya Allah berilah kami hidayah dan itu berupa hidayah amali, sehingga ketika kita sholat khusuk kita akan dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar Mau melaksanakan yang baik-baik. Maka sebuah dalil mekatakan “shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar”. Insallah kalu shalat kita khusu, ihlas dan penuh pengharapan kita akan mendapat hidayah amali seperti tercantum alam surat Al-Faihah, dan kita jauh dari k\perbuatan keji dan mungkar.
AMIIIN.
Sumber:http://2brk.wordpress.com/2011/03/17/renungan-jumat-kenapa-shalat-harus-membaca-al-fatihah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar