Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menargetkan laba usaha
komersialnya pada tahun ini akan tumbuh signifikan. Kenaikan tersebut
diharapkan akan disokong oleh beberapa komoditas baru dalam bisnis
Bulog.
Direktur Keuangan Bulog Budi Purwanto menuturkan, perusahaan berharap
laba komersial Bulog akan tumbuh lebih dari 10%. "Moga-moga bisa
naik hingga 15% dari jumlah laba komersial tahun lalu," jelasnya kepada
KONTAN Minggu (19/1).
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pada tahun
2013 laba usaha komersial Bulog mencapai Rp 466 miliar. Dengan demikian,
jika target kenaikan lama komersial 15% tercapai, Bulog akan
mengantongi laba komersial Rp 535,9 miliar.
Bulog memang memiliki lini bisnis baru yang diharapkan akan
mendongkrak kinerja keuangannya tahun ini. Seperti diketahui, selain
menjalankan fungsi sebagai penyangga ketersediaan beras nasional, Bulog
kini juga menjalankan usaha komersial seperti jasa dan perdagangan
beberapa komoditas, antara lain kedelai, daging, dan ikan.
Tidak hanya itu, mulai tahun ini pemerintah telah resmi menunjuk
perusahaan logistik plat merah ini untuk mengamankan pasokan gula
konsumsi.
Alhasil, mulai tahun ini Bulog juga akan masuk ke bisnis distribusi
gula. Pasalnya, untuk bisa menjadi stabilisator harga gula, Bulog
setidaknya harus menguasai 10% dari kebutuhan gula konsumsi di dalam
negeri. Nah, dengan tambahan beberapa komoditas ini, Bulog berharap
omzetnya naik sehingga bisa meraup laba lebih besar.
Rito Angky Pratomo, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog
menambahkan tahun ini Bulog akan menggenjot volume penjualan ikan.
Sebagai gambaran, tahun lalu Bulog menjual sekitar 200 ton ikan bandeng.
Nah, "Tahun ini target penjualan ikan bandeng sekitar 400 ton,"
katanya.
Sayangnya, Rito enggan membeberkan besaran keuntungan yang berhasil diraup Bulog dari bisnis perdagangan ikan ini.
Sementara itu, untuk mendukung rencana bisnis tahun ini Bulog akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex)
Rp 150 miliar. Sutarto mengakui, belanja modal ini tak sebesar harapan
Bulog lantaran keuntungan yang diraup tahun lalu hanya Rp 466 miliar.
Dana belanja modal ini rencananya akan digunakan untuk melanjutkan proyek pembangunan gudang beras, gudang berpendingin (cold storage), dan pembangunan Bulogmart.
http://industri.kontan.co.id/news/bulog-menargetkan-kenaikan-laba-15/2014/01/20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar